Liputan6.com, Jakarta Berita mengejutkan datang dari Etihad Stadium ketika Manchester City dilaporkan mengincar kiper sensasional Juventus, Michele Di Gregorio, sebagai penerus potensial Ederson.
Ederson, yang telah menjadi tembok terakhir The Citizens sejak 2015, mencatatkan era keemasan bersama klub. Penjaga gawang Brasil ini telah mengukir sejarah dengan mengoleksi gelar prestisius: enam Liga Premier, empat Piala EFL, dua Piala FA, satu Liga Champions, satu Piala Super UEFA, dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.
Advertisement
Namun, kisah sukses ini mungkin mendekati akhir. Kabar angin tentang ketertarikan klub-klub Liga Pro Arab Saudi terhadap Ederson semakin kencang berhembus, membuat Manchester City mulai mempersiapkan rencana cadangan.
Meski rencana kepindahan ke Arab Saudi musim lalu gagal terealisasi dan memastikan Ederson tetap bermarkas di Etihad, namun spekulasi tentang masa depannya tetap bergulir.
Dari Bangku Cadangan Hingga Pergantian Penjaga Gawang
Musim ini menjadi periode kelam bagi Manchester City. Statistik mengejutkan terungkap, dari 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi, dengan sekali menang, dua hasil imbang dan sembilan kekalahan.
Menghadapi situasi kritis ini, Pep Guardiola mengambil langkah berani dengan mencadangkan Ederson. Stefan Ortega diberi kepercayaan tampil dalam tiga laga beruntun Liga Premier melawan Liverpool, Nottingham Forest, dan Crystal Palace.
Drama berlanjut saat Ederson kembali ke starting lineup dalam derby Manchester yang berakhir dengan kekalahan 2-1, namun kemudian absen dalam kekalahan mengejutkan dari Aston Villa akibat cedera.
Masa depan kiper Brasil ini kini diselimuti ketidakpastian. Meski kontraknya masih tersisa hingga 2026, kabar dari Calciomercato mengungkap bahwa The Citizens telah melirik Michele Di Gregorio dari Juventus sebagai penggantinya.
Ketertarikan ini bukan tanpa alasan. Di Gregorio sukses mencuri perhatian saat mengawal gawang Juventus dalam kemenangan atas Manchester City di Liga Champions bulan lalu.
Guardiola tampaknya siap melakukan perombakan besar-besaran musim depan, dengan posisi penjaga gawang menjadi salah satu prioritas utama. Sebuah era baru mungkin segera dimulai di Etihad Stadium.
Advertisement
Antara Juventus dan Manchester City
Status Michele Di Gregorio di Juventus ternyata lebih kompleks dari yang terlihat. Kiper bertalenta ini bergabung dengan Bianconeri dari Monza dengan skema pinjaman plus kewajiban pembelian di akhir musim.
Rencana transfer permanen telah disusun rapi. Juventus siap menggelontorkan dana sebesar 16 juta euro untuk mengamankan jasanya hingga 2029. Komitmen jangka panjang ini membuat Si Nyonya Tua enggan melepas kiper berusia 27 tahun tersebut, kecuali ada tawaran yang benar-benar menggiurkan.
Situasi ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Manchester City. Apalagi Di Gregorio telah membuktikan kelasnya di bawah asuhan Thiago Motta, dengan tampil impresif dalam 12 dari 17 pertandingan Serie A.
Statistiknya pun berbicara, dengan berhasil melakukan tujuh clean sheet dan hanya kebobolan 10 gol. Performa apik yang semakin mempersulit The Citizens untuk membujuk Juventus melepaskan aset berharganya.