5 Fakta Terkait Perayaan Natal Nasional 2024 yang Bakal Digelar di Indonesia Arena

Puncak perayaan Natal Nasional 2024 bakal berlangsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta pada Sabtu 28 Desember 2024 dengan tema 'Marilah sekarang kita pergi ke Bethlehem'.

oleh Devira PrastiwiFenicia Effendi diperbarui 24 Des 2024, 19:15 WIB
kata Ketua Umum Natal Nasional, Thomas Djiwandono di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira).

Liputan6.com, Jakarta - Puncak perayaan Natal Nasional 2024 bakal berlangsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta pada Sabtu 28 Desember 2024. Adapun, Natal Nasional 2024 ini mengusung tema 'Marilah sekarang kita pergi ke Bethlehem'.

"Tema Natal Nasional 2024 yaitu marilah sekarang kita pergi ke Bethlehem. Tema tersebut diambil dari penggalan ayat Al Kitab Lukas Bab 2 ayat 15, yang berbunyi 'Marilah sekarang kita ke Bethlehem'," kata Ketua Umum Natal Nasional Thomas Djiwandono di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 23 Desember 2024.

Lalu, apa makna tema tersebut? Menurut Thomas, ada tiga poin utama yang menjadi makna tema perayaan Natal Nasional 2024, khususnya berkaitan dengan perekat umat manusia.

"Pertama, soal refleksi atas nilai pengharapan, kesederhanaan, dan damai sejahtera. Kedua, kesederhanaan adanya lampin kandang domba. Ada yang gembala, ada yang raja, dan bahkan ada yang suci namun menjadi sederhana," ucap Thomas.

Terakhir, inklusivitas, yaitu menyangkut siapa pun dan apa pun kondisinya, umat Kristiani diajak untuk bersuka cita atas kelahiran juru selamat Kristiani.

"Inklusivitas tak juga hanya terhadap manusia, tapi juga lingkungan diajak bersuka cita, karena itu tak cuma kepedulian dan belas kasih kepada manusia, juga pada lingkungan hidup," papar Thomas.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Perayaan Natal Nasional 2024 yang bakal diselenggarakan di GBK tersebut.

Dukungan itu disampaikan Mendagri Tito saat menerima audiensi Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2024 Thomas AM Djiwandono di Ruang Rapat Mendagri Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat 20 Desember 2024.

Mendagri Tito juga akan mengarahkan penjabat (Pj.) kepala daerah di wilayah Jabodetabek agar memberikan dukungan bilamana diperlukan. Tito juga mengarahkan Plt Sekjen Kemendagri dan Stafsus Mendagri Kastorius untuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

"Untuk memberikan dukungan penuh kepada panitia sesuai kebutuhan," papar Mendagri Tito.

Presiden Prabowo Subianto juga dijadwalkan hadir pada perayaan Natal Nasional 2024.

Berikut sederet fakta terkait puncak perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK Senayan Jakarta dihimpun Tim news Liputan6.com:

 


1. Siap Tampung 12.000 Umat, Ada Ibadah dan Puncak Perayaan

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menghadiri Seminar Natal Nasional yang dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta. (Liputan6.com/Khofifah Azzahro)

Puncak perayaan Natal Nasional 2024 bakal berlangsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu, 28 Desember 2024.

Puncak perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena GBK Senayan, Jakarta tersebut diprediksi dapat menampung 12.000 umat.

"Diharapkan kegiatan ini akan dihadiri oleh sekitar 12.000 orang," ujar Ketua Umum Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 23 Desember 2024.

Kemudian, Koordinator Bidang Perayaan Natal Nasional 2024 Chatarina Girsang menyebut, perayaan puncak Natal Nasional di Indonesia Arena GBK rencananya akan dimulai sekira pukul 17.00 WIB. Acara dijadwalkan berakhir pada pukul 21.00 WIB.

"Khusus untuk acara puncak yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Desember 2024 atau Sabtu besok dimulai pada pukul 17 dan berakhir pada pukul 21 paling lama," kata Chatarina.

Menurut Chatarina, acara puncak bakal dibagi menjadi dua, sebagaimana pada perayaan Natal pada tahun sebelumnya, meliputi acara ibadah dan puncak acara perayaan.

"Untuk puncak acara ibadah kita akan juga melibatkan paduan suara dan juga perayaan kita libatkan berbagai performance paduan suara dari berbagai PTN maupun perguruan tinggi swasta. Dan juga melibatkan semua artis-artis yang tidak saja dari kelompok Nasrani tapi juga mereka ingin juga berkontribusi dari kelompok non Nasrani," jelas Chatarina.

 


2. Makna Tema Marilah Kembali ke Betlehem

Menag Nasaruddin Umar, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menghadiri Seminar Natal Nasional. (Liputan6.com/Khofifah Azzahro)

Perayaan Natal Nasional 2024 mengusung tema 'Marilah Kembali ke Betlehem'. Thomas menjelaskan, ada sejumlah alasan penetapan tema perayaan Natal Nasional 2024. Dia mengatakan, tema itu diambil dari penggalan ayat Alkitab Lukas Bab 2 Ayat 15.

"Tema tersebut diambil dari penggalan ayat alkitab lukas bab 2 ayat 15, yang berbunyi 'Marilah Sekarang Kita ke Bethlehem'," kata Thomas.

Lalu, apa makna tema tersebut? Menurut Thomas ada tiga poin utama yang menjadi makna tema perayaan Natal Nasional 2024, khususnya berkaitan dengan perekat umat manusia.

Pertama, kata Thomas soal refleksi atas nilai pengharapan, kesederhanaan, dan damai sejahtera.

"Kedua, kesederhanaan adanya lampin kandang domba. Ada yang gembala, ada yang raja, dan bahkan ada yang suci namun menjadi sederhana," ucap Thomas.

Terakhir, inklusivitas, yaitu menyangkut siapa pun dan apa pun kondisinya, umat Kristiani diajak untuk bersuka cita atas kelahiran juru selamat Kristiani.

"Inklusivitas tak juga hanya terhadap manusia, tapi juga lingkungan diajak bersuka cita, karena itu tak cuma kepedulian dan belas kasih kepada manusia, juga pada lingkungan hidup," kata Thomas.

Thomas menyebut, tema Natal Nasional 2024 ini juga diimplementasikan dalam sejumlah aksi kemanusiaan dan ekologis di sejumlah daerah. Di antaranya berupa kegiatan bakti sosial kemanusiaan yang dilakukan di Timika dan Asmat.

 


3. Perayaan Natal Nasional 2024 Soroti Solidaritas dan Persatuan

Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono. Seorang politikus yang menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra sejak tahun 2014. Pada 18 Juli 2024, ia diangkat menjadi Wakil Menteri Keuangan II mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta, Darwin Darmawan, menyoroti pesan solidaritas dan persatuan dalam keanekaragaman Indonesia sebagai harapan baru dalam mewujudkan kasih dan damai sejahtera.

"Mari kami mengajak umat dan gereja menjadi penggerak dalam membawa perubahan positif di masyarakat melalui pelayanan kasih," ujar Pendeta Darwin.

Sementara itu, Sekretaris Komisi KWI, Romo Diakon Frans Adi Kristi Prasetya, mengharapkan pentingnya momen Natal untuk memperkuat hubungan antarumat beragama.

"Kita diajak untuk berpihak pada masyarakat miskin dan lemah serta difabel. Dan kepedulian pada krisis lingkungan yang mengancam umat manusia," ujar Romo Frans Adi.

Perayaan Natal Nasional didukung pemerintah melalui Kementerian Agama. Menurut Dirjen Bimas Katolik, Suparman Sirait, dukungan pemerintah sepenuhnya untuk momen memupuk kerukunan nasional. "Toleransi dan kerukunan umat beragama adalah modal sosial bangsa," tutur Suparman.

Dalam konferensi pers penjelasan perayaan Natal di Gedung KWI, juga hadir Ketua Pelaksana Harian Natal Nasional, Lucky Yusgiantoro, serta Koordinator Bidang Perayaan Chatarina Girsang.

 


4. Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024

Mendagri Tito saat menerima audiensi Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2024, Thomas AM Djiwandono di Ruang Rapat Mendagri Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat 20 Desember 2024. (Ist).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Perayaan Natal Nasional 2024 yang akan berlangsung pada 28 Desember 2024 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Dukungan itu disampaikan Mendagri Tito saat menerima audiensi Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2024 Thomas AM Djiwandono di Ruang Rapat Mendagri Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat 20 Desember 2024.

Dalam audiensi tersebut, Ketua Umum Panitia didampingi beberapa anggota, yakni Irjen Pol (Purn) Heribertus Dahana sebagai Koordinator Bidang Pengerahan Massa, Brigjen Pol Aldrin Hutabarat sebagai Wakil Koordinator Bidang Keamanan, dan Yustinus Prastowo sebagai Wakil Sekretaris Umum. Adapun Mendagri didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir dan Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga yang juga anggota Bidang Sekretariat Panitia Natal Nasional 2024.

Dalam pertemuan itu, Thomas melaporkan rencana perayaan Natal Nasional 2024. Selain menggelar puncak perayaan Natal di Indonesia Arena GBK, Panitia juga telah menggelar sejumlah rangkaian kegiatan.

Hal ini seperti kegiatan bakti sosial yang berlangsung di berbagai daerah. Ini termasuk bakti sosial terhadap korban letusan Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur. Rencananya perayaan Natal juga akan digelar di Kota Manado, Sulawesi Utara, bersamaan dengan puncak perayaan Natal di GBK, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Thomas meminta arahan dan dukungan Mendagri untuk menyukseskan gelaran tersebut.

Menanggapi itu, Mendagri Tito menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum dan Panitia Natal Nasional 2024. Dirinya juga akan mengarahkan penjabat (Pj.) kepala daerah di wilayah Jabodetabek agar memberikan dukungan bilamana diperlukan.

Tito juga mengarahkan Plt Sekjen Kemendagri dan Stafsus Mendagri Kastorius untuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

"Untuk memberikan dukungan penuh kepada panitia sesuai kebutuhan," ujar Mendagri Tito.

Di lain sisi, berdasarkan pengalamannya menggelar kegiatan masif serupa, Mendagri menyarankan agar panitia benar-benar mengecek secara detail persiapan perayaan tersebut. Dia juga mengimbau pentingnya mengantisipasi hal-hal yang dapat menghambat kegiatan, termasuk kondisi cuaca.

Selain itu, dia juga mengusulkan agar perayaan Natal di GBK terhubung secara daring dengan beberapa daerah, seperti Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Daerah lain yang perlu dilibatkan secara daring, yakni ke enam provinsi di wilayah Papua, yaitu Prop Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Induk, Papua Barat, Papua Barat Daya dan Papua Selatan.

Gelaran keikutsertaan masing-masing provinsi ini dapat dilakukan secara daring terkoneksi secara live ke GKB di tiap ibukota provinsi tersebut.

"Perayaan natal akan dapat membawa kesejukan dan merajut persatuan dan perdamaian pasca kontestasi Pilkada di Papua" ujar Mendagri yang juga pernah bertugas sebagai Kapolda Papua itu.

 


5. Prabowo Dijadwalkan Hadiri Perayaan Natal Nasional 28 Desember 2024

Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono (ketiga dari kiri). Dia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir pada perayaan Natal Nasional yang digelar di Indonesia Arena. (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir pada perayaan Natal Nasional yang akan berlangsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 Desember 2024.

"Bapak Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir bersama dengan pimpinan jajaran Kementerian dan lembaga negara, Pimpinan KWI dan PGI serta para tokoh-tokoh lintas agama," kata Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono dalam konferensi pers di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 23 Desember 2024.

Thomas menyampaikan, perayaan Natal Nasional 2024 ini mengusung tema 'Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem'. Adapun tema tersebut diambil dari penggalan ayat Alkitab Lukas Bab 2 ayat 15.

"Keberagaman di Indonesia terefleksikan dalam semboyan bhineka tunggal ika yg bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan ini harus senantiasa diterapkan dan dijalankan, salah satunya dalam kehidupan beragama," terang Thomas.

Menurut Thomas, nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antarumat beragama menjadi dasar dari perayaan Natal Nasional 2024. Perayaan ini, kata dia menjadi bukti kuatnya toleransi dan kerukunan di Indonesia, sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Lebih lanjut, Thomas menjelaskan tema perayaan Natal Nasional 2024 memiliki tiga pemaknaan. Pertama, menjadi refleksi atas nilai pengharapan, kesederhanaan, dan damai sejahtera.

Kedua, kesederhanaan adanya lampin kandang domba. Ada yang gembala, ada yang raja, dan bahkan ada yang suci namun menjadi sederhana.

Ketiga, inklusivitas, yang menyangkut siapapun dan apapun kondisi manusia yang diajak bersuka cita atas kelahiran juru selamat Kristiani.

Infografis Aturan Sepulang Liburan Natal dan Tahun Baru di Luar Negeri. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya