Fenomena Alam Ini Disebut Rasulullah Pertanda Munculnya Dajjal Jelang Kiamat, Sudahkah Terjadi?

Dajjal adalah musuh terbesar umat manusia. Salah satu fakta mengejutkan mengenai tanda-tanda kedatangan Dajjal telah diungkapkan oleh Rasulullah SAW.

oleh Putry Damayanty diperbarui 26 Des 2024, 00:30 WIB
Dajjal (SS: YT Alfaidah)

Liputan6.com, Jakarta - Waktu seakan berjalan begitu cepat, dan kita sering kali tidak menyadarinya. Tahun yang baru pun seolah tiba tanpa kita banyak berpikir tentang seberapa cepat waktu telah berlalu.

Banyak yang meyakini bahwa saat ini manusia sudah berada di ujung zaman. Mengingat sejumlah tanda-tanda yang mulai muncul dan memberikan kesan bahwa kiamat sudah semakin dekat.

Berbagai fenomena alam, perubahan sosial, serta kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi di dunia ini sering kali dianggap sebagai isyarat bahwa manusia sedang berada di masa-masa menjelang akhir kehidupan dunia.

Namun, kita juga harus menyadari bahwa di masa akhir zaman, umat manusia akan menghadapi ujian yang sangat besar, yakni pertemuan dengan musuh paling berbahaya yaitu Dajjal.

Rasulullah SAW pun berdoa kepada Allah SWT agar dilindungi dari fitnah Dajal. Meskipun tidak ada yang tahu kapan Dajjal akan muncul, namun tanda-tanda kehadirannya di kalangan umat manusia dapat dikenali.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


Kemarau Panjang Pertanda Datangnya Dajjal

Ilustrasi kemarau panjang (Istimewa)

Dilansir dari laman islampos.com, salah satu tanda kedatangan Dajjal adalah akan terjadi kemarau panjang. Sebagaimana dikatakan dalam Sunan Ibn Majah, Shahih Ibn Khuzaimah dan Mustadrak al-Hakim diriwayatkan dari Abu Umamah.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya menjelang kemunculan Dajjal ada tiga tahun yang sangat berat. Pada tahun-tahun tersebut, manusia dilanda bencana kelaparan. Pada tahun pertama, Allah memerintahkan langit untuk tidak menurunkan sepertiga hujannya, dan memerintahkan bumi untuk tidak menumbuhkan sepertiga tetumbuhannya.

Pada tahun kedua, Allah memerintahkan langit untuk tidak menurunkan dua pertiga hujannya, dan memerintahkan bumi untuk tidak menumbuhkan dua pertiga tumbuhannya.


Penyelamat Manusia

Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan di Australia selama musim kemarau, lazim dikenal sebagai fenomena Bushfire. (Rob Griffith / AFP PHOTO)

Pada tahun ketiga, Allah memerintahkan langit untuk tidak menurunkan semua hujannya. Sehingga tak ada setetes pun air hujan, dan Allah memerintahkan bumi untuk tidak menumbuhkan semua tetumbuhannya. Sehingga tumbuhan hijau tidak tumbuh. Akibatnya, hewan-hewan ternak semuanya binasa dan mati kecuali yang dikehendaki hidup oleh Allah SWT. 

Beliau SAW ditanya, ‘Apa yang membuat manusia hidup pada zaman itu?’ Jawab Beliau, ‘Tahlil, takbir, tahmid. Itu semua mencukupi mereka seperti halnya makanan’.”

Rasulullah SAW memang bukanlah seorang pendusta. Apa saja yang Beliau sampaikan akan terbukti kebenarannya. Sebab, kebenaran Rasulullah itu datang dari sisi Allah SWT, yang mengetahui segala hal yang gaib di alam semesta ini. Wallahualam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya