Liputan6.com, Jakarta Ribuan rumah yang tersebar di delapan kecamatan terendam banjir rob akibat air laut pasang di perairan utara Karawang. Salah satunya di desa yang terletak di Kecamatan Tirtajaya.
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa melakukan peninjauan sekaligus memberikan bantuan ke masyarakat terdampak banjir rob Karawang. Dia pun berharap ada solusi jangka panjang bagi 180 kepala keluarga (KK) yang direlokasi ke lahan milik Pertamina di Dusun Sarakan.
Advertisement
"Jangan sampai digusur sebelum ada gantinya," kata Saan dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).
Meski diperbolehkan, pemerintah harus segera mencari solusi bagi masyarakat. Kemudian, segera membangun kampung nelayan yang terintegrasi fasilitas sekolah dan layanan kesehatan di dalamnya.
Tak hanya soal pemukiman, dia juga menyinggung perihal penanganan mengatasi banjir rob di Karawang. Di mana, jadi musibah tahunan bagi warga setempat.
Dia menyebutkan, permukiman di ujung pantai Kabupaten Karawang ini bisa diubah jadi kampung wisata mangrove, dengan potensi ikan bandeng olahan.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat ribuan rumah yang tersebar di delapan kecamatan terendam banjir rob akibat air laut pasang di perairan utara Karawang.
"Banjir rob di wilayah pesisir utara Karawang terjadi sejak beberapa hari terakhir dan hingga kini banjir masih menggenangi rumah warga," kata Kepala BPBD Karawang, Mahpudin di Karawang, Selasa.
Akibat Cuaca Ekstrem
Seperti dilansir dari Antara, Mahpudin menyebutkan bahwa banjir rob terjadi akibat cuaca ekstrem yang memicu pasangnya air laut di perairan utara wilayah Karawang.
Sesuai dengan pendataan di lapangan, terdapat 1.153 rumah yang terendam. Selain itu ada juga sekitar 200 hektare tambak ikan milik warga yang terdampak.
Untuk ketinggian air ada yang sempat mencapai sekitar 50 sentimeter.
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada delapan kecamatan yang terdampak banjir rob yaitu Kecamatan Pakisjaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes, Cilebar, Tempuran, Cilamaya Kulon serta Cilamaya Wetan.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir rob. Sedangkan untuk nilai kerugian, masih dilakukan penghitungan," katanya.
Advertisement