4 Aksi Menarik di ONE Friday Fights 92 yang Jadi Ajang Penutup di 2024

ONE Championship menggelar ajang penutup di tahun 2024 yakni ONE Friday Fights 92 di Bangkok.

oleh Thomas diperbarui 25 Des 2024, 12:00 WIB
Shadow (kanan) bertarung melawan Sitthichai dalam laga Muay Thai dalam ajang ONE Friday Fights 92 di Lumpinee Stadium, Bangkok

Liputan6.com, Jakarta ONE Championship menutup tahun 2024 dengan ajang seni bela diri elite di Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand, pada Jumat, 20 Desember lalu. ONE Friday Fights 92: Sitthichai vs. Shadow menjadi penutup yang sempurna untuk tahun yang penuh dengan momen tak terlupakan. 

Acara 12 pertandingan ini menampilkan pertarungan Muay Thai dan kickboxing yang memukau. Tidak hanya para bintang besar menemukan kembali performa terbaik mereka, tetapi juga talenta-talenta muda menunjukkan potensi luar biasa di panggung global.

Jelang menutup buku tahun 2024, berikut adalah empat highlight menarik dari ONE Friday Fights 92: Sitthichai vs. Shadow.

1. Shadow, Bintang Baru Muay Thai yang Terus Bersinar

Shadow Singha Mawynn mencuri perhatian di acara utama dengan kemenangan besar atas Sitthichai Sitsongpeenong. Dalam duel melawan juara dunia delapan kali itu, Shadow tampil lebih cepat dan agresif 

Sepanjang laga, ia menghujani lawannya dengan tendangan kanan yang membuat lengan kiri Sitthichai melemah. Momentum semakin berpihak pada Shadow ketika ia menjatuhkan Sitthichai di ronde ketiga dengan pukulan silang kanan.

Dengan kemenangan ini, Shadow tidak hanya mengalahkan peringkat ketiga divisi featherweight tetapi juga memperpanjang kemenangan beruntunnya di ONE Friday Fights menjadi empat kali. Kemenangan berikutnya bisa membawanya ke kontrak bernilai enam digit yang telah ia incar.

 


2. Songchainoi, Jaminan Hiburan di Setiap Pertarungan

Songchainoi merayakan kemenangan

Songchainoi Kiatsongrit kembali membuktikan statusnya sebagai petarung yang wajib ditonton. Dalam penampilannya di Lumpinee Stadium, ia mengalahkan Yodnumchai Fairtex di ronde kedua.

Pertarungan dimulai dengan intensitas tinggi sebelum Songchainoi melancarkan rentetan uppercut. Ketika Yodnumchai memilih untuk bertukar pukulan, Songchainoi menghukumnya dengan pukulan kanan keras yang mengakhiri pertarungan.

Kemenangan ini menambah rekor sempurna Songchainoi di ONE Friday Fights menjadi delapan kemenangan, menjadikannya salah satu petarung paling memukau di ajang ini.


3. Grigorian dan Meksen Kembali ke Jalur Kemenangan

Marat Grigorian (kanan) mendaratkan pukulan ke arah Abdelali Zahidi

Marat Grigorian dan Anissa Meksen, dua kickboxer elite dunia, menunjukkan performa klasik mereka untuk kembali ke jalur kemenangan.

Grigorian menghancurkan Abdelali Zahidi dengan serangan brutal, termasuk overhand kanan yang menjatuhkan lawan di ronde kedua. Kemenangan ini menandai kemenangan kariernya yang ke-68.

Sementara itu, Meksen mengakhiri kekalahan dua laga beruntunnya dengan mengalahkan Kana Morimoto melalui kombinasi tinju tajam dan tendangan yang presisi. Kemenangan ini mempertegas posisinya di jajaran elit kickboxing wanita.

 


4. Egor Bikrev, Ancaman Baru di Divisi Flyweight

Egor Bikrev (kanan) mendaratkan tendangan tinggi ke arah Panpayak Jitmuangnon

Egor Bikrev mencetak sejarah dengan mengalahkan Panpayak Jitmuangnon melalui knockout, menjadi orang pertama yang mengalahkan veteran Thailand itu dalam enam tahun.

Bikrev menunjukkan keberanian dan ketenangan, mengatasi serangan tendangan Panpayak sebelum menghantamnya dengan hook kiri yang mematikan di ronde kedua.

Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Bikrev menjadi 8-0-1, mengokohkan dirinya sebagai ancaman nyata di divisi flyweight.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya