Liputan6.com, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan mencatat sudah ada 26 warga berkunjung dan akan terus bertambah lagi pada Hari Raya Natal 2024. Jumlah tersebut berdasarkan data per pukul 12.00 WIB.
Advertisement
"Jumlah sementara pengunjung sementara sudah ada 26 ribu dan akan terus bertambah kami lihat tadi kendaraan terus berdatangan sampai siang hari ini tadi juga lihat sempat ada sedikit kemacetan di jalur-jalur masuk sudah kita atasi," ujar Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang kepada wartawan, Rabu (25/12/2024).
Bambang mengatakan, lonjakan warga yang berkunjung ke Ragunan sudah terlihat sejak awal libur sekolah dan diperkirakan puncak akan terjadi pada saat pergantian tahun 2025. Dia menargetkan pada tahun ini akan ada puluhan ribu yang akan berkunjung.
"Mudah-mudahan di tahun ini bisa tercapai dan target di tahun ini kita di 80 ribu," ujarnya.
Untuk menarik perhatian para pengunjung, ada dua macam pertunjukan yang ditampilkan kepada warga. Di antaranya dengan atraksi feeding time dan juga Keeper talk dengan satwa di antaranya dengan Harimau Sumatera, Gajah, dan juga dengan hewan primata. Atraksi itu juga nantinya akan silih berganti dengan satwa lain selama musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Selama menghibur, para satwa juga dipastikan kesehatannya agar tidak stress dan sakit.
"Yang jelas kami berikan makanan terbaik dan juga vitamin-vitamin untuk mencegah perubahan cuaca ini, jadi harus diimbangi dengan penambahan kualitas makanan yang baik dan juga vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh," kata Bambang.
Antisipasi Hujan
Bambang menghimbau kepada para pengunjung agar dapat lebih mempersiapkan diri saat berkunjung mengingat cuaca belakangan hari yang tidak menentu.
"Bagi para wisatawan yang akan datang ke Ragunan ini persiapkan kesehatan, jaga kesehatan, kedua jangan lupa bawa perlengkapan fasilitas hujan entah itu payung atau jas hujan itu sangat penting kita bawa pada saat cuaca seperti ini," imbuh dia.
Selain itu, para pengunjung bisa memanfaatkan gedung penunjang yang ada bilamana selama hujan turun.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement