Liputan6.com, Astana - Pesawat penumpang Embraer yang terbang dari Azerbaijan menuju Rusia jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12/2024). Otoritas Kazakhstan melaporkan bahwa dari 62 penumpang dan lima kru, 27 orang selamat.
Video yang belum terverifikasi menunjukkan pesawat yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines itu terbakar setelah menabrak tanah, diikuti oleh asap hitam tebal yang naik ke udara. Beberapa penumpang yang terluka parah mencoba keluar dari sisa badan pesawat.
Advertisement
Kementerian Darurat Kazakhstan mengatakan petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api. Para penyintas kecelakaan pesawat, termasuk tiga anak-anak, sedang dirawat di rumah sakit terdekat.
Azerbaijan Airlines menjelaskan bahwa pesawat Embraer 190 dengan nomor penerbangan J2-8243 terbang dari Baku menuju Grozny, Rusia. Namun, pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar 3 km dari Kota Aktau.
Beberapa kantor berita Rusia melaporkan bahwa pesawat tersebut dialihkan karena kabut tebal di Grozny.
Menurut laporan kantor berita Interfax, pihak berwenang Kazakhstan menyebutkan mereka telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat, termasuk kemungkinan adanya masalah teknis.
Badan pengawas penerbangan Rusia dalam pernyataan awalnya mengatakan bahwa informasi sementara menunjukkan pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat setelah pesawat mengalami tabrakan dengan burung.
Kantor berita RIA melaporkan, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev yang sebelumnya berada di Rusia untuk menghadiri sebuah pertemuan pada Rabu, dilaporkan sedang dalam perjalanan pulang pasca kecelakaan pesawat.