Liputan6.com, Makassar - Kementerian Pariwisata terus berupaya memastikan kesiapan destinasi wisata dalam menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Melalui Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, sejumlah destinasi unggulan di Sulawesi Selatan dipantau untuk memastikan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi ppara wisatawan.
Pemantauan ttersebut dilakukan langsung oleh Direktur Poltekpar Makassar, Herry Rachmat Widjaja pada Rabu (25/12/2024). Ada tiga lokasi wisata yang dikunjungi, yang pertama adalah kawasan Desa Wisata Rammang-Rammang, lalu Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dan Pantai Losari.
Advertisement
Dalam kunjungannya Di Desa Wisata Rammang-Rammang, Herry mengecek dan memastikan langsung perlengkapan keselamatan seperti pelampung yang disediakan bagi pengunjung yang menggunakan perahu untuk menikmati keindahan alam. Hal itu dinilai penting lantaran cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Hasil peninjauan kami di Rammang-Rammang menunjukkan bahwa kondisi masih aman dan kondusif, meski tadi jumlah pengunjung masih cenderung sedikit," kata Herry, Rabu (25/12/2024).
Sementara di kawasan wisata Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Herry menjelaskan bahwa destinasi wisata favorit di Maros itu baru saja di buka setelah ditutup untuk umum selama dua hari akibat banjir. Dia juga mengatakan bahwa debet air terjun masih cukup tinggi.
Meskipun debit air terjun masih tinggi, lanjutnya, pengelola bekerja sama dengan tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas, dan petugas medis telah mendirikan posko keamanan untuk memastikan keselamatan pengunjung.
"Sedangkan di Bantimurung, pengunjung mulai ramai, namun aktivitas berisiko seperti berenang masih belum diizinkan," jelas Herry.
Di lokasi kunjungan terakhir yakni Pantai Losari, Herry yang didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem memantau cukup banyak wisatawan lokal yang menikmati sore di Pantai Losari.
"Di Pantai Losari kita lihat cukup banyak pedagang dan wisatawan yang datang juga berkunjung dan kemudian di belakang kita ada perahu penisi juga terpantau siap berlayar," jelas Herry.
Harry menerangkan bahwa Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata telah menyiapkan fasilitas untuk memastikan kenyamanan wisatawan. Selain itu, posko keamanan di Anjungan Bugis Makassar telah dibentuk dengan melibatkan TNI, Basarnas, Dinas Perhubungan, dan layanan kesehatan.
Kunjungan Wisatawan di Makassar Meningkat
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menjelaskan bahwa Kota Makassar telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dalam pernyataannya, ia menyoroti bahwa potensi keramaian di berbagai lokasi wisata sangat bergantung pada kondisi cuaca.
“Jika cuaca cerah, lokasi wisata pantai seperti Pantai Tanjung Bayang, Pantai Akkarena, Pantai Indah Bosowa, dan Layar Putih diprediksi akan ramai oleh wisatawan. Namun, jika hujan, pusat-pusat perbelanjaan akan menjadi titik keramaian utama. Untuk itu, posko keamanan telah dipersiapkan di berbagai lokasi strategis, termasuk di pusat perbelanjaan,” ujar Muhammad Roem.
Untuk ikon wisata Pantai Losari, Pemerintah Kota Makassar memutuskan tidak menggelar acara khusus pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Sebagai gantinya, pemerintah mendorong pihak swasta untuk menyelenggarakan berbagai event menarik guna memeriahkan suasana.
Dari segi keamanan, posko terpadu telah didirikan di Anjungan Bugis Makassar, melibatkan TNI, Basarnas, Dinas Perhubungan, dan layanan kesehatan. Selain itu, koordinasi intensif telah dilakukan bersama Polres Makassar, yang dipimpin oleh Wakapolres, dengan melibatkan berbagai pemangku kepenting terkait.
Muhammad Roem juga mengungkapkan keyakinannya terhadap peningkatan jumlah wisatawan, terutama wisatawan Nusantara. “Pada Desember 2023, kami mencatat peningkatan signifikan pergerakan wisatawan domestik di Makassar. Kami optimis tren ini terus berlanjut hingga akhir tahun 2024, apalagi dengan adanya kebijakan penurunan harga tiket pesawat dari pemerintah pusat. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” jelasnya.
Pemerintah Kota Makassar juga telah menerima surat edaran dari Menteri Pariwisata terkait penyelenggaraan wisata yang aman dan menyenangkan selama Nataru. “Kami akan menindaklanjuti edaran tersebut dengan menyurati seluruh asosiasi dan pelaku usaha pariwisata agar melaksanakan instruksi yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Menjelang libur panjang akhir tahun, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar mengimbau masyarakat untuk selalu memantau prakiraan cuaca dari BMKG sebelum melakukan aktivitas wisata. Meskipun curah hujan di wilayah Makassar dan Maros telah mereda, potensi cuaca ekstrem tetap perlu diwaspadai, terutama bagi wisatawan yang mengunjungi destinasi berbasis perairan.
“Kami menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan wisatawan adalah prioritas utama. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk berhati-hati dan selalu mematuhi aturan yang berlaku di setiap destinasi,” tutup Muhammad Roem.
Kementerian Pariwisata turut mengapresiasi sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah, pengelola destinasi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan suksesnya libur akhir tahun. Selain meningkatkan kualitas pengalaman wisata, upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal yang terlibat dalam ekosistem pariwisata.
Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diyakini menjadi momen penting untuk mendorong pergerakan wisatawan domestik maupun internasional, sekaligus memperkuat citra pariwisata Kota Makassar sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia.
Simak juga video pilihan berikut ini;
Advertisement