Liputan6.com, Jakarta - Ratusan penumpang yang hendak menyeberang ke Batam tertahan di Kuala Tungkal, Jambi akibat kerusakan kapal pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Karena itu, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Uban berkomitmen mengatasi krisis transportasi laut yang terjadi di masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menugaskan KN Sarotama untuk membantu ratusan penumpang KMP Citra Nusantara yang tertahan di Kuala Tungkal, Jambi, akibat mengalami kerusakan mesin.
Kepala Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Uban, Sugeng Riyono, menyatakan bahwa kapal patroli tersebut difungsikan untuk memastikan penumpang tanpa kendaraan dapat melanjutkan perjalanan ke Batam.
Baca Juga
Advertisement
"KN Sarotama memiliki kapasitas 130 penumpang. Kami mengerahkan kapal ini untuk menjamin masyarakat tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman," ujar Sugeng pada Rabu, di Tanjung Uban (25/12/2024)
Kerusakan mesin yang dialami KMP Citra Nusantara menjadi tantangan besar di tengah tingginya mobilitas masyarakat pada periode libur Natal dan tahun baru sehingga penumpang yang tertahan menghadapi situasi tidak menentu, hingga akhirnya KPLP mengambil tindakan cepat dengan mengirimkan KN Sarotama dari Batam ke Kuala Tungkal.
Kapal tersebut membutuhkan waktu sekitar 13 jam untuk mencapai lokasi.
Sugeng menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab KPLP untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, terutama di masa-masa krusial seperti liburan akhir tahun.
"Keselamatan dan kenyamanan masyarakat selalu menjadi prioritas utama kami. Kami berharap upaya ini dapat meringankan beban para penumpang yang terdampak," ujarnya.
Langkah KPLP ini tidak hanya menunjukkan respons cepat terhadap situasi darurat, tetapi juga mempertegas peran mereka sebagai garda depan dalam menjaga kelancaran transportasi laut di Indonesia.
Dengan pengoperasian KN Sarotama, ratusan penumpang kini memiliki harapan baru untuk melanjutkan perjalanan mereka di tengah masa liburan yang sibuk.