Zinedine Zidane Kans Kembali Jadi Pelatih, Hanya Terbuka untuk Real Madrid atau Timnas Prancis

Zinedine Zidane, mantan pelatih Real Madrid, tidak berniat melatih tim dari Liga Inggris.

oleh Miranti diperbarui 28 Des 2024, 14:22 WIB
Pelatih Real Madird, Zinedine Zidane menyaksikan pemainnya bertanding melawan Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, Inggris (7/8/2020). City menang tipis 2-1 dan melaju ke perempat final unggul agregat 4-2 atas Madrid. (Peter Powell/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta Zinedine Zidane, yang pernah menjadi pelatih Real Madrid, menegaskan tidak akan pernah mempertimbangkan untuk menangani klub di Liga Inggris. Nama Zinedine Zidane sebenarnya telah sering dikaitkan dengan klub besar seperti Manchester United.

Namun, menurut laporan dari Marca, Zidane hanya akan kembali melatih jika ada dua posisi tertentu yang tersedia. Legenda sepak bola asal Prancis ini hanya bersedia menerima tawaran untuk kembali memimpin Real Madrid atau menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih tim nasional Prancis.

Zidane telah dua kali menjabat sebagai pelatih di Real Madrid dan memutuskan untuk meninggalkan posisi tersebut pada tahun 2021. Pilihan Zidane ini menunjukkan fokusnya yang jelas terhadap klub dan tim nasional yang memiliki tempat khusus dalam kariernya.


Fokus Keluarga dan SSB

Zinedine Zidane dan Casemiro bercanda saat latihan terbuka di Ciudad Real Madrid menjelang laga La Liga melawan Getafe awal 2020.

Saat ini, Zidane lebih memilih untuk memusatkan perhatiannya pada keluarganya yang kecil, termasuk mendukung karier sepak bola anak-anaknya. Selain itu, ia juga berfokus pada proyek pribadinya yang telah direncanakan sejak lama.

Diketahui bahwa Zizou saat ini sedang mengelola sekolah sepak bola yang bernama Zidane Five Club di Paris dan Aix-en-Provence, Prancis. Proyek ini bertujuan untuk memberikan akses olahraga kepada anak-anak muda yang berisiko mengalami pengucilan sosial dari lingkungan mereka. Proyek ini bertujuan untuk memberikan akses olahraga kepada anak-anak muda yang berisiko mengalami pengucilan sosial dari lingkungan mereka.

“Zidane adalah sosok yang mengutamakan prinsip dan visi jangka panjang. Dia tidak hanya ingin melatih untuk kepentingan finansial atau popularitas, tetapi untuk sesuatu yang benar-benar bermakna.” kata salah satu teman terdekat Zidane. 


Bukan Hanya Manchester United yang Ditolak

Acara dibuka oleh legenda sepak bola Prancis Zinedine Zidane yang memberikan obor kepada petenis tanah liat terkenal, Rafael Nadal.

Setelah mencapai kesuksesan luar biasa dengan Los Blancos, termasuk meraih tiga kali berturut-turut gelar Liga Champions, Zidane memutuskan untuk tidak menerima tawaran dari klub lain. Dia lebih memilih untuk memberikan perhatian lebih pada kehidupan pribadinya.

Ternyaya bukan hanya MU yang ditolak mentah-mentah oleh Zizou, sapaan akrab Zidane. Beberapa klub besar lainnya seperti Paris Saint-Germain (PSG), Bayern Munich, dan Juventus juga mencoba mendekatinya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya