Tak Mau Ada PHK di PT Sritex, Ketua Komisi VII DPR Tagih Janji Pemerintah

Saleh mengungkapkan, dalam rapat dengan Komisi VII DPR sebelum putusan MA, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjanjikan para karyawan PT Sritex akan dijaga dan diselamatkan.

oleh Tim News diperbarui 26 Des 2024, 08:05 WIB
Pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Dok Sritex)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Daulay menyebut industri tekstil Indonesia sedang berduka. Sebab, upaya kasasi yang diajukan oleh PT Sritex ditolak Mahkamah Agung (MA). Dengan begitu, PT Sritex tetap dinyatakan pailit.

"Kalau pailit, dampaknya luas. Sistem produksi dan distribusi akan terkendala. Para pekerja bisa saja terancam tidak bisa bekerja. Ada banyak yang khawatir akan terjadi PHK besar-besaran," kata Saleh dalam keterangan resmi, Kamis (26/12/2024).

Oleh sebab itu, Fraksi PAN mendesak agar pemerintah mengambil langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan para karyawan PT Sritex.

Menurutnya, segala upaya yang diperlukan bisa dikerjakan. Namun orientasi utama adalah menyelamatkan para karyawan yang jumlahnya lebih dari 50.000 orang.

"Sayup-sayup saya mendengar sudah ada karyawan yang tidak bekerja. Bahan baku habis. Mau tidak mau, banyak yang sudah dirumahkan," ujar dia.

Dia mengungkapkan, dalam rapat dengan Komisi VII DPR sebelum putusan MA, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjanjikan para karyawan akan dijaga dan diselamatkan.

"Saya ingat janji Pak Agus Gumiwang Kartasasmita. Kala itu beliau menyebut bahwa apa pun putusan MA, pemerintah akan mengupayakan agar tidak ada PHK. Kebijakan ini kelihatannya juga didasarkan atas arahan presiden Prabowo," tegas Saleh.

"Suasananya memang sulit. Harus ada cara taktis, sistematis, dan dengan dasar jurisdiksi yang benar untuk menjaga ini. Perlu penjelasan pemerintah agar masyarakat paham arah dan orientasi yang akan dilakukan pemerintah," sambungnya.

 


Minta Prabowo Turun Tangan

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat HUT ke-20 KSPI di Jakarta, Rabu (6/2). Dalam acara ini Prabowo Subianto berkesempatan untuk menyampaikan pidato politik di hadapan ratusan buruh. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Lebih lanjut, Saleh pun berharap agar presiden Prabowo ikut mengawal problem yang dialami Sritex. Karena persoalan ini besar, pengaruh presiden sangat diperlukan.

"Paling tidak, presiden menugaskan beberapa orang anggota kabinet untuk menjaga dan menata agar PT Sritex tetap beroperasi. Dengan begitu, tidak perlu ada yang di PHK atau dirumahkan," imbuh Wakil Ketua Umum DPP PAN itu.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya