Liputan6.com, Jakarta Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, memiliki harapan agar Timnas Indonesia U-23 dapat lolos ke Olimpiade 2028 di Los Angeles melalui jalur Piala Asia U-23. Harapan ini disampaikan saat Erick diwawancarai oleh media Korea Selatan, Best Eleven.
Dalam wawancara tersebut, pemilik klub Oxford United ini mengulas kembali pencapaian Timnas Indonesia U-23 yang hampir berhasil tampil di Olimpiade 2024 Paris. Pada saat itu, Timnas Indonesia U-23 menduduki posisi keempat di Piala Asia U-23 2024, di mana tiga tim teratas berhak menjadi perwakilan Asia di Olimpiade 2024.
Advertisement
Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-23, sempat memiliki kesempatan untuk berkompetisi di Olimpiade 2024. Namun, sayangnya, tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong harus menerima kekalahan 0-1 dari Timnas Guinea U-23 dalam pertandingan play-off AFC-CAF.
Kekalahan tersebut membuat mereka gagal melanjutkan langkah ke ajang bergengsi tersebut. Meski demikian, Erick Thohir tetap optimis dan berharap tim ini dapat memanfaatkan kesempatan di masa depan untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
1. Sudah Berlalu
Erick Thohir menyatakan bahwa kegagalan dalam mencapai Olimpiade 2024 merupakan pengalaman yang cukup menyedihkan. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya sudah melanjutkan hidup dari hasil tersebut.
"Kami hanya terpaut satu pertandingan untuk lolos ke Olimpiade 2024. Tapi, itu sudah berlalu," ujar Erick Thohir dalam akun Instagramnya, @erickthohir.
Erick Thohir berencana untuk memulai persiapan Timnas Indonesia U-23 sejak jauh-jauh hari demi menjadi tiga tim terbaik di Piala Asia U-23 dan menggenggam satu tiket di Olimpiade 2028.
Advertisement
2. Target Tembus Olimpiade 2028
Turnamen Piala Asia U-23 juga berfungsi sebagai ajang kualifikasi untuk Olimpiade. Tim yang berhasil menjadi juara, runner-up, serta menduduki posisi ketiga akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara olahraga terbesar di dunia tersebut.
Erick Thohir menyatakan, "Dalam beberapa tahun ke depan pada 2027, ada Piala Asia U-23 yang juga menjadi kualifikasi untuk Olimpiade 2028. Jadi, kami harus memulai program dari sekarang."
Generasi muda dari timnas U-20 memiliki potensi untuk menjadi pemain utama Timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23. Pemain seperti Arkhan Kaka, Iqbal Gwijangge, Riski Afrisal, dan Welber Jardim diharapkan dapat menjadi kekuatan utama bagi Garuda Muda.
Dalam sejarahnya, Timnas Indonesia pernah berpartisipasi di Olimpiade. Prestasi itu diraih pada tahun 1956 di Australia, di mana Andi Ramang dan rekan-rekannya berhasil mencapai babak perempat final.
