Liputan6.com, Banyuwangi - Selama periode libur Natal 2024, PT ASDP Indonesia Ferry mencatat 206.016 penumpang dan 51.744 kendaraan telah menyeberang dari Jawa ke Bali melalui lintasan Ketapang-Gilimanuk. Data ini dihimpun sejak H-7 (18 Desember) hingga hari Natal (25 Desember).
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan, bahwa puncak arus mudik terjadi pada 22 Desember 2024 (H-3), dengan total 7.231 kendaraan menyeberang ke Bali. Sementara itu, puncak arus balik dari Bali ke Jawa tercatat pada 25 Desember, dengan 7.250 kendaraan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang.
Advertisement
ASDP mengingatkan seluruh pengguna jasa untuk membeli tiket secara mandiri melalui aplikasi atau website Ferizy dan menghindari perantara seperti calo. “Penjualan tiket di pelabuhan sudah tidak diberlakukan. Reservasi tiket dapat dilakukan hingga 60 hari sebelum keberangkatan atau minimal satu hari sebelumnya (H-1),” ujar Shelvy, Jumat (27/12/2024)
Selain itu, pengguna jasa diimbau untuk datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket. Hal ini bertujuan menghindari kepadatan di area pelabuhan, terutama pada masa libur seperti ini, di mana volume kendaraan dan penumpang cenderung meningkat dalam waktu bersamaan.
General Manager ASDP Ketapang, Yani Andriyanto, menambahkan bahwa jam-jam padat penyeberangan biasanya terjadi mulai pukul 18.00 hingga dini hari. “Kami sarankan pengguna jasa memilih waktu perjalanan yang lebih longgar untuk kenyamanan. Selain itu, perhatikan kondisi cuaca ekstrem dan siapkan perlengkapan seperti jas hujan dan payung,” ungkapnya.
30 Kapal Beroperasi
Dalam menghadapi cuaca ekstrem, ASDP terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan pelayaran. Pengguna jasa diminta untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi, seperti BMKG, dan mengikuti arahan petugas di pelabuhan. Keselamatan pengguna jasa tetap menjadi prioritas utama ASDP.
Dari data Posko Ketapang pada 25 Desember 2024, tercatat 30 kapal beroperasi melayani lintasan ini. Realisasi total penumpang pada hari tersebut mencapai 29.201 orang, menurun 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total kendaraan yang menyeberang sebanyak 6.944 unit, terdiri dari 1.639 kendaraan roda dua (turun 22%) dan 3.059 kendaraan roda empat (turun 23%).
Secara keseluruhan, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali sejak H-7 hingga H tercatat 206.016 orang, atau turun 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, total kendaraan mencapai 51.744 unit, atau mengalami penurunan 11% dari tahun sebelumnya.
Advertisement