Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang menyebut ada hiu di perairan Ancol pada Desember 2024. Postingan itu beredar sejak pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Desember 2024.
Advertisement
Dalam postingannya terdapat video seseorang yang sedang berada di tengah laut berbicara ada delapan ekor hiu. Video itu disertai narasi:
"Hati-hati Banyak Hiu mendekat pantai Ancol."
Akun itu menambahkan narasi:
"selain bahaya banjir,bahaya juga mengintai dengan bnyaknya ikan hiu yg berdatangan ke pantai ancol...hati hagi guys"
Lalu benarkah postingan video yang menyebut ada hiu di perairan Ancol pada Desember 2024?
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan penjelasan dari Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA) Winarto. Penjelasan itu disampaikan dalam website Jalahoaks.jakarta.go.id. Jalahoaks merupakan media informasi dan klarifikasi fakta yang dikelola oleh Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta.
"Video yang beredar merupakan video lama pada tahun 2023. Perlintasan hiu kala itu juga jauh dari area wisata," ujar Winarto dilansir Jalahoaks.
"keberadaan ikan hiu yang melintas di perairan Ancol pada tahun 2023 itu menandakan indikasi kualitas perairan yang membaik. Winarto juga menambahkan bahwa yang masuk perairan Ancol baru-baru ini adalah ikan Pari Barongsay," katanya menambahkan.
Penelusuran dilanjutkan dan menemukan artikel Liputan6.com pada tahun 2023 terkait topik di atas. Artikel itu berjudul "Viral Hiu Paus Muncul di Perairan Jakarta, Ini Penjelasan Dinas KPKP" yang tayang 6 Juni 2023.
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Beredar video yang merekam sejumlah hiu paus sedang berada di perairan Jakarta. Hiu paus tersebut nampak muncul di permukaan air.
Adapun video tersebut diunggah akun Instagram @jakut.info. Dalam keterangan unggahan tersebut, kemunculan hiu paus itu terjadi pada Sabtu (3/6/2023) lalu.
Menanggapi itu, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengatakan, kejadian tersebut sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
"Kehadiran hiu paus atau Rhincodon typus di perairan Kepulauan Seribu terindikasi bahwa wilayah tersebut merupakan salah satu alur migrasi dari Hiu Paus dan juga terdapat ikan-ikan kecil sebagai sumber makanannya," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati, Dikutip Selasa (6/6/2023).
Eli menambahkan, kemunculan hiu paus tersebut menandakan laut Kepulauan Seribu masih baik.
"Hal ini menandakan kondisi perairan laut Kepulauan Seribu masih terjaga," ujar Eli.
Lebih lanjut, Eli berharap nelayan dan masyarakat untuk tidak menabrak dan mengganggu hiu paus itu serta tidak melakukan penangkapan.
"Hewan ini berstatus terancam punah dan merupakan hewan yang dilindungi secara nasional melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus dan bahkan di lingkup internasional oleh The International Union for Conservation of Nature (IUCN)," jelas Eli."
Sumber:
https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/Hoaks-Video-Ikan-Hiu-Muncul-di-Pantai-Ancol-di-Desember-2024
https://www.liputan6.com/news/read/5311350/viral-hiu-paus-muncul-di-perairan-jakarta-ini-penjelasan-dinas-kpkp?page=2
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/05/18161021/hiu-paus-muncul-di-perairan-jakarta-ini-penjelasan-dinas-kpkp
Advertisement
Kesimpulan
Postingan video yang menyebut ada hiu di perairan Ancol pada Desember 2024 adalah tidak benar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement