Liputan6.com, Jakarta Suka duka dilalui Bimbim dalam perjalanannya bersama grup musik Slank. Diakui Bimbim, salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika dirinya dan teman-temannya berhasil bebas dari jerat narkotika.
Bimbim mengatakan, tidak mudah lepas dari narkotika. Menurut Bimbim Slank, mungkin tak banyak orang yang berhasil, di samping dampak negatif lain yang menghantui
Advertisement
"Sampai hari ini masih lepas dari narkoba tuh sesuatu hal. Dari satu juta orang, nggak semua orang berhasil seperti Slank," ujar Bimbim di Markas Slank, Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024).
"Banyak yang ketangkap polisi, banyak yang meninggal, banyak yang overdosis, kelakuannya jadi berubah," Bimbim menambahkan.
Beruntung Terlepas dari Barang Haram
Bimbim menyebut, Slank beruntung terlepas dari barang haram narkoba, dan terus konsisten hingga saat ini. Ia kembali mengatakan tidak semua orang bisa lepas dari narkoba.
"Jadi Slank itu adalah yang contoh, sih. Slank itu cuma beruntung. Jadi enggak semua orang bisa," kata Bimbim.
Advertisement
Tetap Membara Layaknya Usia 17 Tahun
Bimbim mengaku, hingga kini semangatnya bermusik bersama Slank tetap membara layaknya usia 17 tahun. Selama ini, ia selalu happy manggung bersama Slank.
"Gue merasa hari ini spirit gua tuh masih 17 terus. Sampai hari ini selalu kita bukan kerja, tapi main band, jadi happy terus, 41 tahun ini dari umur 17 sampe hari ini main terus. Untung mainnya dapet penghargaan," jelasnya.
Merilis Album dalam Format Vinyl
Memperingati hari jadi yang ke 41, Slank merilis album "Joged" dalam format vinyl. Album ini sebenarnya sudah dirilis secara digital tahun lalu, namun rilisan fisiknya memiliki keistimewaan berupa dua lagu baru yang tidak tersedia di platform digital.
"Sebenernya album ini album ke-25 Slank, udah rilis digital. Ada dua track baru yang kita nggak keluarin di digital. Jadi dua lagu baru ini khusus memang hanya di vinyl," ucap Bimbim.
Advertisement