Tips Berburu Barang Thrift Berkualitas, Jangan Sampai Menyesal!

Mencari barang thrift (bekas) yang berkualitas memerlukan strategi agar mendapatkan produk terbaik dengan harga terjangkau. Saat ini, berburu barang bekas tidak hanya bisa dilakukan secara offline atau di toko fisik, namun juga bisa dilakukan secara online.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 27 Des 2024, 17:30 WIB
Kualitas bagus dan harga terjangkau menjadi salah satu alasan besar bagi warga lebih memilih thrifting daripada baju baru yang ada di mal. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Mencari barang bekas atau thrift yang berkualitas memerlukan strategi agar mendapatkan produk terbaik dengan harga terjangkau. Saat ini, berburu barang bekas tidak hanya bisa dilakukan secara offline atau di toko fisik, namun juga bisa dilakukan secara online.

Langkah pertama sebelum berburu barang bekas, persiapkan diri dengan menentukan kebutuhan. Buat daftar barang yang ingin dibeli, seperti jaket, kemeja, celana, atau aksesori. Ini akan membantu Anda fokus dan tidak membeli barang yang tidak diperlukan.

Bawa uang tunai secukupnya. Banyak toko thrift fisik yang hanya menerima pembayaran tunai. Batas uang tunai juga membantu Anda tetap hemat.

Selanjutnya, pilih lokasi yang tepat. Kunjungi tempat yang sudah populer untuk thrift, seperti Pasar Senen (Jakarta), Pasar Gedebage (Bandung), atau pasar loak di kota Anda. Jika Anda menjelajah toko online, cari toko thrift terpercaya dan jangan lupa periksa ulasan pembeli sebelum membeli.

Cari di waktu yang tepat. Banyak toko thrift yang memiliki jadwal khusus untuk barang baru. Datanglah di hari pertama untuk mendapatkan pilihan terbaik. Di awal bulan, stok biasanya lebih lengkap karena toko baru saja restock.

Perhatikan Kualitas Barang

Periksa dengan teliti untuk memastikan tidak ada sobekan, noda permanen, atau kerusakan lainnya. Pastikan bahan masih kuat dan nyaman dipakai. Hindari bahan yang terlihat terlalu aus atau tipis. Paling penting, cek label.

Barang thrift sering kali memiliki merek ternama. Periksa label untuk mengetahui bahan dan cara perawatan. Selain itu, pemeriksaan label juga bisa membantu Anda mengenali orisinalitas barang.

Bersihkan setelah membeli. Gunakan air panas dan deterjen antibakteri untuk memastikan kebersihan pakaian. Perbaiki jika perlu. Jahit kembali bagian yang robek atau ganti kancing yang hilang untuk memberikan tampilan baru.

 


Negosiasi adalah Kunci

Calon pembeli memilih pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (9/3/2023). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah tidak melarang bisnis baju bekas, tetapi impor baju bekas yang jadi produk bisnis thrifting jelas dilarang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jika belanja di pasar tradisional, cobalah menawar harga. Jangan ragu untuk meminta diskon. Beberapa toko memberikan diskon tambahan jika Anda membeli lebih dari satu barang.

Biasanya, orang memilih barang bekas lantaran ingin memburu barang yang otentik. Cari barang-barang unik yang sulit ditemukan di toko biasa, seperti jaket vintage, kaos band, atau celana motif.

Proses berburu barang thrift memerlukan kesabaran untuk menemukan barang yang sesuai dengan keinginan. Jangan tergesa-gesa. Teliti setiap barang dengan baik agar tidak kecewa setelah membeli.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya