Liputan6.com, Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang kembali mengingatkan penumpang mengenai ketentuan bagasi kereta api. Penumpang diizinkan membawa bagasi gratis dengan berat maksimum 20 kilogram (kg) dan total hingga 4 item. Volume bagasi tidak boleh melebihi 100 dm³ dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm.
Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari menjelaskan bahwa barang bawaan penumpang akan ditimbang di peron stasiun sebelum naik ke kereta.
Baca Juga
Advertisement
"Jika berat atau volume bagasi melebihi batas ketentuan, penumpang dikenakan biaya tambahan sesuai kelas tiket. Tarifnya Rp 10.000 per kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000 per kg untuk kelas ekonomi," kata Zaki, Jumat (27/12/2024).
Ia menambahkan, batas maksimum bagasi berbayar adalah 40 kg dengan volume hingga 200 dm³ (dimensi 70 x 48 x 60 cm).
Barang di luar batas ini tidak diizinkan masuk ke kabin kereta dan disarankan menggunakan layanan ekspedisi seperti KAI Logistik.
Penumpang diimbau menempatkan barang bawaan di rak bagasi di atas kursi atau area lain yang tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Barang yang Dilarang
Adapun barang-barang yang dilarang sebagai bagasi meliputi, binatang, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Senjata api/tajam, benda mudah terbakar atau meledak.
Barang yang berbau busuk atau dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan. Kemudian, barang yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan.
"Kami mengimbau penumpang menjaga barang bawaan agar tidak tertinggal di stasiun atau kereta, karena barang bawaan merupakan tanggung jawab penumpang. Meski begitu, KAI telah menyediakan fasilitas keamanan yang memadai," jelas dia.
Hingga Jumat (27/12/2024), PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah menjual 47.437 tiket, atau 93,85% dari total kapasitas 50.544 tempat duduk yang disediakan selama angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
"Sejak dimulai pada 19 Desember, kami telah memberangkatkan 33.309 penumpang, dengan Stasiun Tanjungkarang menjadi yang tersibuk, memberangkatkan 9.515 penumpang. Sementara itu, 33.218 penumpang tiba di berbagai stasiun wilayah Divre IV," pungkasnya.
Advertisement