Liputan6.com, Jakarta Teuku Wisnu, aktor sekaligus pengusaha, merayakan satu dekade perjalanan bisnisnya bersama Malang Strudel, pusat oleh-oleh khas Malang Raya, Jawa Timur.
Untuk memperingati momen istimewa ini sekaligus mendukung pariwisata lokal, Wisnu meluncurkan The Green Dome, sebuah landmark baru yang menggabungkan arsitektur tradisional Malang dengan sentuhan modern yang inovatif.
Advertisement
“Alhamdulillah, kami memulai bisnis Malang Strudel ini dari bangunan kecil hingga akhirnya berkembang menjadi beberapa outlet. Saat pandemi melanda, kami terpaksa menutup beberapa lokasi. Namun, setelah pandemi, kami bangkit dan kembali membuka outlet di berbagai titik di Malang,” ujar Teuku Wisnu kepada wartawan, baru-baru ini.
Destinasi Favorit
The Green Dome berlokasi strategis di Jalan A. Yani 17, Blimbing, dan dirancang untuk menjadi kebanggaan bagi Malang Strudel sekaligus masyarakat Malang Raya. Lokasinya yang mudah diakses menjadikannya destinasi favorit bagi wisatawan dan masyarakat setempat.
"Dengan hadirnya The Green Dome, kini Malang Strudel memiliki 10 outlet resmi yang siap melayani pelanggan dengan lebih luas. Kami berharap keberadaan landmark ini mempermudah masyarakat dan wisatawan untuk mendapatkan oleh-oleh khas Malang di lokasi kami,” tambah suami Shireen Sungkar tersebut.
Advertisement
Mini Fashion Show
Soft opening The Green Dome dihadiri berbagai influencer ternama Malang, media cetak, radio, dan media online. Acara ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan dengan komunitas kreatif serta media lokal. Selain itu, acara ini juga diramaikan dengan mini fashion show dari pemenang kompetisi modeling “Malang Fashion Parade 2024.”
Produk Baru
Sebagai bagian dari perayaan, Malang Strudel juga meluncurkan produk terbaru bernama Puffy Crispy. Produk ini diharapkan dapat menjadi favorit baru bagi pelanggan setia dan menambah variasi oleh-oleh khas yang ditawarkan.
“Kami berharap The Green Dome menjadi ikon baru di Kota Malang dan mempermudah wisatawan dalam mendapatkan oleh-oleh khas daerah ini. Selain itu, landmark ini juga diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan serta memperkuat citra Malang sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia,” tutup Wisnu.
Advertisement