MIND ID dan Inalum Berencana IPO, Kementerian BUMN Kaji Untung Ruginya

Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN, menyatakan bahwa BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID dan PT Inalum Operating (Persero) berpotensi melakukan IPO dalam waktu dekat.

oleh Arthur Gideon diperbarui 28 Des 2024, 14:00 WIB
Pekerja melihat pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (2/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan bahwa ada kemungkinan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID (Mining Industry Indonesia) beserta anak perusahaannya, PT Inalum Operating (Persero), akan segera melaksanakan penawaran umum perdana (IPO).

Namun, pria yang biasa dipanggil Tiko tersebut menekankan bahwa IPO untuk MIND ID tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat, karena saat ini perusahaan masih dalam proses kajian.

"Kenapa nggak (MIND ID untuk IPO)? Boleh juga. Kita lihat nanti, kita lagi kaji nanti," ungkap Tiko dikutip sabtu (28/12/2024).

Walaupun pelaksanaan IPO tidak akan segera terwujud, informasi ini memberikan harapan bahwa peluang untuk IPO tetap ada di masa depan.

Selain MIND ID, anak perusahaan MIND ID, yaitu PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), juga berpotensi untuk melakukan IPO dalam waktu yang bersamaan.

"Bisa diholding-nya, bisa di Inalum-nya. Bisa dua-duanya, jadi kita kaji," tambah Tiko.

Tentu saja, hal ini menarik perhatian karena potensi besar yang dimiliki MIND ID dan Inalum di sektor pertambangan dan aluminium di Indonesia. Jika rencana IPO ini terwujud, langkah tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan BUMN, meningkatkan nilai perusahaan, serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.


Inalum Catat Rekor Penjualan Tertinggi, Capai 263.195 MT

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM)

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali menunjukkan komitmennya sebagai tulang punggung industri aluminium Indonesia. Sepanjang tahun 2024, INALUM berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dengan rekor tertinggi dalam produksi dan penjualan aluminium, sekaligus memperkuat peran dalam mendukung kebutuhan aluminium nasional.

Rekor Penjualan dan Produksi Tertinggi

INALUM mencatatkan rekor baru dengan penjualan aluminium mencapai 263.195 metric ton (MT), melampaui rekor sebelumnya pada tahun 2013 sebesar 260.651 MT.

 

Dari sisi produksi, perusahaan juga mencatatkan hasil tertinggi sepanjang sejarah, yakni 265.546 MT per 22 Desember 2024, mengungguli capaian tahun 2014 sebesar 264.474 MT.

Keberhasilan ini didukung oleh strategi efisiensi, peningkatan kapasitas mesin, penerapan teknologi mutakhir, serta inovasi dalam proses produksi.

Upaya ini tidak hanya meningkatkan output secara signifikan, tetapi juga menurunkan cash cost hingga 9,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.


Pengakuan Internasional

INALUM juga meraih pengakuan global dengan masuk dalam Quadrant 1 World-Class Smelter Cost Management dari Wood Mackenzie.

Prestasi ini menegaskan keunggulan operasional perusahaan dalam pengelolaan smelter, menjadikan INALUM sebagai salah satu pemain utama di industri aluminium dunia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya