Turun ke Jalan, Pengunjuk Rasa Tuntut Pengunduran Diri Presiden Valencia Carlos Mazon

Presiden regional Valencia, Carlos Mazon dituntut mengundurkan diri terkait penanganan terhadap banjir yang terjadi di wilayah Valencia, akhir Oktober 2024 lalu. Pengunjuk rasa menuding pemerintah daerah terlalu lambat mengirimkan peringatan publik tentang bahaya banjir. Saat berunjuk rasa, massa membawa plakat berisi pesan buatan sendiri sambil meneriakkan "Mazón Mundur!". Untuk diketahui, banjir besar yang terjadi pada 29 Oktober 2024 di wilayah Valencia menewaskan 231 orang. Banjir juga berdampak pada ribuan keluarga yang saat ini menghabiskan waktu perayaan Natal tanpa orang yang dicintai, rumah, atau properti.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 30 Des 2024, 18:45 WIB
Turun ke Jalan, Pengunjuk Rasa Tuntut Pengunduran Diri Presiden Valencia Carlos Mazon
Presiden regional Valencia, Carlos Mazon dituntut mengundurkan diri terkait penanganan terhadap banjir yang terjadi di wilayah Valencia, akhir Oktober 2024 lalu. Pengunjuk rasa menuding pemerintah daerah terlalu lambat mengirimkan peringatan publik tentang bahaya banjir. Saat berunjuk rasa, massa membawa plakat berisi pesan buatan sendiri sambil meneriakkan "Mazón Mundur!". Untuk diketahui, banjir besar yang terjadi pada 29 Oktober 2024 di wilayah Valencia menewaskan 231 orang. Banjir juga berdampak pada ribuan keluarga yang saat ini menghabiskan waktu perayaan Natal tanpa orang yang dicintai, rumah, atau properti.
Para pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan 'Carlos Mazon, Mundur' saat menuntut pengunduran diri presiden regional Valencia pada Minggu 29 Desember 2024. (JOSE JORDAN/AFP)
Presiden regional Valencia, Carlos Mazon dituntut mengundurkan diri terkait penanganan terhadap banjir yang terjadi di wilayah Valencia, akhir Oktober 2024 lalu. (JOSE JORDAN/AFP)
Untuk diketahui, banjir besar yang terjadi pada 29 Oktober 2024 di wilayah Valencia menewaskan 231 orang. (JOSE JORDAN/AFP)
Banjir juga berdampak pada ribuan keluarga yang saat ini menghabiskan waktu perayaan Natal tanpa orang yang dicintai, rumah, atau properti. (JOSE JORDAN/AFP)
Pengunjuk rasa menuding pemerintah daerah terlalu lambat mengirimkan peringatan publik tentang bahaya banjir. (JOSE JORDAN/AFP)
Saat berunjuk rasa, massa membawa plakat berisi pesan buatan sendiri sambil meneriakkan "Mazón Mundur!". (JOSE JORDAN/AFP)
Aksi unjuk rasa tersebut diiikuti ribuan massa dan mendesak pengunduran diri Carlos Mazon. (JOSE JORDAN/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya