Kibarkan Bendera Korea Selatan dan Amerika Serikat, Pendukung Presiden Yoon Suk Yeol Kembali Berunjuk Rasa

Ribuan pendukung Presiden Yoon Suk Yeol kembali berunjuk rasa dan memenuhi ruas jalan utama ibu kota Korea Selatan. Dalam aksinya, mereka meneriakkan dukungan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol sambil mengibarkan bendera Korea Selatan dan Amerika Serikat. Para pengunjuk rasa berharap Yoon Suk Yeol tetap menjabat sebagai Presiden dan tidak dimakzulkan. Sementara itu, pada hari ini, Selasa (31/12/2024), Pengadilan Korea Selatan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap presiden yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, Penyidik yang menyelidiki Yoon Suk Yeol terkait deklarasi darurat militer mengajukan surat perintah penangkapan tersebut setelah presiden yang telah dimakzulkan itu gagal memenuhi panggilan pemeriksaan untuk ketiga kalinya pada Senin (30/12/2024).

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 31 Des 2024, 13:30 WIB
Kibarkan Bendera Korea Selatan dan Amerika Serikat, Pendukung Presiden Yoon Suk Yeol Kembali Berunjuk Rasa
Ribuan pendukung Presiden Yoon Suk Yeol kembali berunjuk rasa dan memenuhi ruas jalan utama ibu kota Korea Selatan. Dalam aksinya, mereka meneriakkan dukungan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol sambil mengibarkan bendera Korea Selatan dan Amerika Serikat. Para pengunjuk rasa berharap Yoon Suk Yeol tetap menjabat sebagai Presiden dan tidak dimakzulkan. Sementara itu, pada hari ini, Selasa (31/12/2024), Pengadilan Korea Selatan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap presiden yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, Penyidik yang menyelidiki Yoon Suk Yeol terkait deklarasi darurat militer mengajukan surat perintah penangkapan tersebut setelah presiden yang telah dimakzulkan itu gagal memenuhi panggilan pemeriksaan untuk ketiga kalinya pada Senin (30/12/2024).
Para pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, melambaikan bendera Amerika Serikat dan Korea Selatan saat mereka berkumpul di dekat kediaman kepresidenan di Seoul pada tanggal 31 Desember 2024. (JUNG YEON-JE/AFP)
Ribuan pendukung Presiden Yoon Suk Yeol kembali berunjuk rasa dan memenuhi ruas jalan utama ibu kota. (JUNG YEON-JE/AFP)
Dalam aksinya, mereka meneriakkan dukungan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol sambil mengibarkan bendera Korea Selatan dan Amerika Serikat. (JUNG YEON-JE/AFP)
Para pengunjuk rasa berharap Yoon Suk Yeol tetap menjabat sebagai Presiden dan tidak dimakzulkan. (JUNG YEON-JE/AFP)
Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan melalui persidangan di parlemen pada Sabtu, 14 Desember 2024. Mosi pemakzulan Presiden Yoon disetujui oleh 204 dari total 300 anggota Majelis Nasional dalam sidang parlemen. (JUNG YEON-JE/AFP)
Sementara itu, pada hari ini, Selasa (31/12/2024), Pengadilan Korea Selatan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap presiden yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, (JUNG YEON-JE/AFP)
Penyidik yang menyelidiki Yoon Suk Yeol terkait deklarasi darurat militer mengajukan surat perintah tersebut setelah dia gagal memenuhi panggilan pemeriksaan untuk ketiga kalinya pada Senin (30/12/2024). (JUNG YEON-JE/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya