Penyelidikan Masih Berlangsung, Lokasi Tabrak Kerumunan dan Penembakan Massal di New Orleans Dijaga Ketat

Otoritas setempat mengatakan, sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka akibat insiden yang terjadi di persimpangan Bourbon dan Canal Streets di lingkungan French Quarter, New Orleans pada Rabu dini hari 1 Januari 2025. Badan Investigasi Utama atau FBI menyatakan mereka masih terus menyelidiki tragedi yang terjadi pada malam pergantian tahun tersebut. Pelaku berhasil dilumpuhkan setelah mencoba menghindari blokade polisi. Gubernur Louisiana, Jeff Landry mengimbau masyarakat untuk menghindari tempat kejadian perkara, yang masih merupakan lokasi kejahatan yang sedang diselidiki.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 02 Jan 2025, 14:50 WIB
Penyelidikan Masih Berlangsung, Lokasi Tabrak Kerumunan dan Penembakan Massal di New Orleans Dijaga Ketat
Otoritas setempat mengatakan, sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka akibat insiden yang terjadi di persimpangan Bourbon dan Canal Streets di lingkungan French Quarter, New Orleans pada Rabu dini hari 1 Januari 2025. Badan Investigasi Utama atau FBI menyatakan mereka masih terus menyelidiki tragedi yang terjadi pada malam pergantian tahun tersebut. Pelaku berhasil dilumpuhkan setelah mencoba menghindari blokade polisi. Gubernur Louisiana, Jeff Landry mengimbau masyarakat untuk menghindari tempat kejadian perkara, yang masih merupakan lokasi kejahatan yang sedang diselidiki.
Polisi berkuda melewati Hotel Monteleone satu blok dari Bourbon Street setelah sebuah insiden serangan terjadi pada dini hari, pada 1 Januari 2025 di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Otoritas setempat mengatakan, sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka akibat insiden yang terjadi di persimpangan Bourbon dan Canal Streets di lingkungan French Quarter pada Rabu dini hari 1 Januari 2025. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Badan Investigasi Utama atau FBI menyatakan mereka masih terus menyelidiki tragedi yang terjadi pada malam pergantian tahun tersebut. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Sementara itu, pelaku tabrakan kerumunan pada perayaan Tahun Baru di New Orleans, Amerika Serikat (AS) merupakan seorang veteran Angkatan Darat AS. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Pelaku berhasil dilumpuhkan setelah mencoba menghindari blokade polisi. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Penyidik menemukan senjata api jenis pistol dan senapan bergaya AR di lokasi kejadian. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Gubernur Louisiana, Jeff Landry mengimbau masyarakat untuk menghindari tempat kejadian perkara, yang masih merupakan lokasi kejahatan yang sedang diselidiki. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya