Liputan6.com, Jakarta Kapanlagi.com - Jocelyn Wildenstein, seorang sosialita asal Swiss yang terkenal di seluruh dunia dengan julukan Catwoman, telah meninggal dunia di Paris pada malam pergantian tahun 2024. Ia menjadi pusat perhatian media karena perubahan wajahnya yang menyerupai kucing, serta meninggalkan berbagai kontroversi dan misteri seputar kehidupannya.
Kematian Jocelyn memunculkan berbagai pertanyaan, mulai dari penyebabnya hingga alasan di balik perubahan fisiknya yang sangat mencolok. Meskipun dikenal dengan gaya hidup yang mewah dan glamor, hidup Jocelyn juga dipenuhi dengan drama percintaan, perceraian yang mahal, serta keputusan yang kontroversial mengenai operasi plastik yang dilakukannya.
Advertisement
Kekasihnya, Lloyd Klein, menyampaikan kabar duka ini dengan sangat emosional. Diketahui bahwa Jocelyn meninggal dunia dengan damai saat tidur. Namun, laporan medis yang menyusul mengungkapkan adanya komplikasi kesehatan yang menjadi penyebab utama dari kepergiannya.
1. Awal Kehidupan dan Minat Seni
Jocelyn Wildenstein dilahirkan di Lausanne, Swiss, pada tanggal 5 Agustus 1940. Sejak usia dini, ia telah menunjukkan minat yang besar terhadap seni dan budaya, yang menjadi bagian penting dari hidupnya.
Meskipun berasal dari latar belakang yang tidak kaya, Jocelyn tetap memiliki impian untuk menjalani kehidupan yang penuh kemewahan dan eksklusivitas. Keinginan tersebut membentuk jalan hidupnya dan memotivasi dia untuk mengejar cita-citanya dengan penuh semangat.
Advertisement
2. Pernikahan dengan Alec Wildenstein
Perubahan besar dalam hidup Jocelyn terjadi ketika ia mengikat janji suci dengan Alec Wildenstein, seorang pengusaha seni yang kaya raya dari Prancis. Dengan pernikahan ini, Jocelyn memasuki dunia kemewahan yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan, termasuk memiliki berbagai properti mewah dan koleksi seni yang bernilai hingga jutaan dolar.
3. Perceraian Termahal dalam Sejarah
Sayangnya, hubungan rumah tangga mereka tidak dapat bertahan lama. Pada tahun 1999, proses perceraian antara Jocelyn dan Alec berlangsung, yang dikenal sebagai salah satu perceraian dengan biaya tertinggi di dunia.
Dalam persidangan tersebut, Jocelyn mendapatkan kompensasi yang sangat besar, yaitu sebesar $2,5 miliar. Selain itu, ia juga berhak menerima pembayaran tahunan sebesar $100 juta selama periode 13 tahun berikutnya.
Advertisement
4. Transformasi Wajah yang Mengundang Kontroversi
Usai bercerai, Jocelyn memutuskan untuk melakukan serangkaian prosedur operasi plastik. Transformasi fisiknya dimulai pada tahun 1998 ketika ia menjalani "operasi pengencangan mata".
Setelah itu, ia melanjutkan dengan prosedur pembentukan pipi, penarikan wajah, dan berbagai perubahan lainnya yang secara signifikan mengubah penampilannya. Proses ini menunjukkan betapa besarnya keinginannya untuk memperbaiki penampilan setelah peristiwa besar dalam hidupnya.
5. Julukan Catwoman dan Perhatian Media
Karena penampilannya yang berbeda dari yang lain, media pun memberinya julukan Catwoman. Meskipun sering kali mendapatkan cemoohan, Jocelyn memandang perubahan tersebut sebagai cara untuk mengekspresikan diri. Gaya uniknya ternyata juga mendapatkan pengakuan dari sejumlah media fashion terkemuka, seperti Paper dan Interview.
Advertisement
6. Kesehatan yang Memburuk dan Isolasi Diri
Di tengah perhatian masyarakat, Jocelyn harus berjuang melawan sejumlah masalah kesehatan yang mengganggu. Salah satu kondisi yang dihadapinya adalah flebitis, yang merupakan penyakit yang mengakibatkan pembekuan darah dalam pembuluh vena. Penyakit ini memperburuk kualitas hidupnya dan menyebabkan isolasi dari kehidupan sosial yang dulu ia nikmati.
7. Kematian di Malam Tahun Baru
Jocelyn ditemukan telah meninggal di apartemennya yang terletak di Paris pada malam tahun baru 2024. Pasangan hidupnya, Lloyd Klein, menjelaskan bahwa Jocelyn mengalami komplikasi serius akibat flebitis yang berujung pada gagal jantung. Meskipun kepergiannya mengejutkan banyak orang, ia dilaporkan meninggal dengan tenang saat tidur.
Advertisement