Duka Selimuti Lokasi Penabrakan Massal di New Orleans

Suasana duka masih menyelimuti kawasan Bourbon Street setelah dibuka kembali untuk umum pada Kamis 2 Januari 2025, di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat. Sebelumnya, sebuah serangan truk terhadap kerumunan orang yang sedang merayakan Tahun Baru di New Orleans terjadi pada Rabu 1 Januari 2025 dini hari waktu setempat. Peristiwa tragis itu menewaskan 14 orang dan sedikitnya 35 lainnya terluka, termasuk dua polisi. Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat telah merilis nama tersangka yang terlibat dalam serangan tersebut. FBI juga mengatakan bahwa tersangka pelaku serangan penabrakan mobil pada Tahun Baru di New Orleans bertindak sendirian.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 03 Jan 2025, 18:00 WIB
Duka Selimuti Lokasi Penabrakan Massal di New Orleans
Suasana duka masih menyelimuti kawasan Bourbon Street setelah dibuka kembali untuk umum pada Kamis 2 Januari 2025, di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat. Sebelumnya, sebuah serangan truk terhadap kerumunan orang yang sedang merayakan Tahun Baru di New Orleans terjadi pada Rabu 1 Januari 2025 dini hari waktu setempat. Peristiwa tragis itu menewaskan 14 orang dan sedikitnya 35 lainnya terluka, termasuk dua polisi. Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat telah merilis nama tersangka yang terlibat dalam serangan tersebut. FBI juga mengatakan bahwa tersangka pelaku serangan penabrakan mobil pada Tahun Baru di New Orleans bertindak sendirian.
Seorang pria bereaksi saat berdoa di sebuah tugu peringatan di Bourbon Street setelah dibuka kembali untuk umum pada tanggal 2 Januari 2025, di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Sebelumnya, sebuah serangan truk terhadap kerumunan orang yang sedang merayakan Tahun Baru di New Orleans terjadi pada Rabu 1 Januari 2025 dini hari waktu setempat. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Peristiwa tragis itu menewaskan 14 orang dan sedikitnya 35 lainnya terluka, termasuk dua petugas polisi. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat telah merilis nama tersangka yang terlibat dalam serangan tersebut. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
FBI juga mengatakan bahwa tersangka pelaku serangan penabrakan mobil pada Tahun Baru di New Orleans bertindak sendirian. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
FBI menyebut tindakan tersangka sebagai terorisme atau sesuatu yang telah direncanakan. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Diketahui sebelumnya, dalam serangan itu, tersangka Shamsud-Din Jabbar (42), menabrakkan truk pikapnya ke arah massa dan melepaskan tembakan di jalan Bourbon yang populer di kota itu. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya