Diguyur Hujan Salju, Pendukung Presiden Yoon Suk Yeol Tetap Berunjuk Rasa Tolak Penangkapan

Para pengunjuk rasa pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, bertahan di tengah hujan salju tebal di Seoul, Minggu (5/1/2024). Mereka berunjuk rasa untuk menentang penangkapan Yoon Suk Yeol. Saat berunuk rasa, para pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, membentangkan plakat bertuliskan "Kami akan berjuang untuk Presiden Yoon Suk Yeol". Mereka juga membawa tulisan "Hentikan Pencurian", sebuah ungkapan yang dipopulerkan oleh para pendukung Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump setelah kalah dalam pemilihan presiden 2016. Sebagai informasi, Yoon Suk Yeol merupakan presiden pertama di Korea Selatan yang menghadapi penangkapan atas upayanya mengumumkan darurat militer pada 3 Desember 2024 lalu, yang kemudian digagalkan.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 05 Jan 2025, 18:05 WIB
Hujan Salju Tak Halangi Unjuk Rasa Pendukung Presiden Yoon Suk Yeol
Para pengunjuk rasa pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, bertahan di tengah hujan salju tebal di Seoul, Minggu (5/1/2024). Mereka berunjuk rasa untuk menentang penangkapan Yoon Suk Yeol. Saat berunuk rasa, para pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, membentangkan plakat bertuliskan "Kami akan berjuang untuk Presiden Yoon Suk Yeol". Mereka juga membawa tulisan "Hentikan Pencurian", sebuah ungkapan yang dipopulerkan oleh para pendukung Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump setelah kalah dalam pemilihan presiden 2016. Sebagai informasi, Yoon Suk Yeol merupakan presiden pertama di Korea Selatan yang menghadapi penangkapan atas upayanya mengumumkan darurat militer pada 3 Desember 2024 lalu, yang kemudian digagalkan.
Para pendukung presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, berunjuk rasa di tengah hujan salju di Seoul pada Minggu 5 Januari 2025. (Philip FONG/AFP)
Mereka berunjuk rasa di sekitar kediaman presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol. (Philip FONG/AFP)
Para pengunjuk rasa bertahan di tengah hujan salju tebal di Seoul, Ibu Kota Korea Selatan, Minggu (5/1/2024), untuk menentang penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan. (Philip FONG/AFP)
Para pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, membentangkan plakat bertuliskan "Kami akan berjuang untuk Presiden Yoon Suk Yeol". (Philip FONG/AFP)
Selain itu, pengunjuk rasa pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, juga membawa tulisan "Hentikan Pencurian". (Philip FONG/AFP)
"Hentikan Pencurian" merupakan ungkapan yang dipopulerkan oleh para pendukung Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump setelah kalah dalam pemilihan presiden 2016. (Philip FONG/AFP)
Untuk diketahui, Yoon Suk Yeol merupakan presiden pertama di Korea Selatan yang menghadapi penangkapan atas upayanya mengumumkan darurat militer pada 3 Desember 2024 lalu, yang kemudian digagalkan. (Philip FONG/AFP)
Aksi unjuk rasa pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, mendapat penjagaan ketat pihak kepolisian setempat. (Philip FONG/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya