Top 3 Islami: Golongan Wanita yang Bisa Habiskan Pahala Amal Laki-Laki, Kisah Karomah Kiai Abbas Banyuwangi Hentikan Kereta dengan Benang

Lantas siapakah golongan wanita yang bisa menghabiskan pahala amal laki-laki? Penjelasan Ustadz Das'ad Latif soal perempuan jenis ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Senin (6/1/2025)

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 07 Jan 2025, 06:30 WIB
Ustadz Das'ad Latif di Podcast Closethedoor Deddy Corbuzier. (Foto: SS YT Closethedoor)

Liputan6.com, Jakarta - Penceramah asal Makassar, Ustadz Das'ad Latif mengungkapkan, ternyata ada wanita yang karena perilakunya bisa menghabiskan pahala amal sholeh yang dilakukan oleh laki-laki. Sebaliknya, wanita golongan ini akan menyebabkan dosa.

Lantas siapakah golongan wanita yang bisa menghabiskan pahala amal laki-laki?

Penjelasan Ustadz Das'ad Latif soal perempuan jenis ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Senin (6/1/2025).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah kisah karomah Kiai Abbas Banyuwangi menghentikan kereta api hanya dengan benang sarung, dan bikin kereta macet tiga hari.

Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu alasan Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang enggan membangunkan istri untuk sholat malam maupun qiyamul lail.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

Simak Video Pilihan Ini:


1. Wanita Seperti Ini akan Habiskan Pahala Amal Laki-Laki Kata Ustadz Das'ad Latif, Hati-Hati..

Ustadz Das'ad Latif (Liputan6.com/ist)

Pendakwah asal Makassar, Ustadz Das’ad Latif menerangkan hal penting terkait pahala amal ibadah seseorang yang bisa saja habis sebab manusia yang memiliki karakteristik seperti ini.

Sebelum ke inti persoalan, Ustadz Das’ad mengawalinya dengan membahas syarat pakaian yang baik menurut Islam.

“Syarat pakaian itu kan, satu tutup aurat, dua tidak mempertontonkan lekuk-lekuk tubuh, tiga pantas, empat indah,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @DasadLatif, Minggu (05/01/2024).

“Tutup aurat sudah, alhamdulillah, tapi sempit, tidak memuenuhi syarat,” sambungnya.

Menurut Ustadz Das'ad Latif, dengan nada berkelakar menerangkan bahwa perempuan yang memakai pakaian yang tidak menutup aurat dan berpenampilan seksi menyebabkan kaum laki-laki habis pahala amal ibadahnya.

Selengkapnya baca di sini


2. Kisah Kiai Abbas Banyuwangi Hentikan Kereta Api Hanya dengan Benang Sarung, Karomah Wali

Kiai Abbas Hasan, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar di Dusun Tugung, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. (berita pesantren)

Kisah karomah para wali sering kali menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Salah satunya adalah kisah Kiai Abbas Hasan, pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar di Dusun Tugung, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Sosok Kiai Abbas Banyuwangi dikenal memiliki banyak keistimewaan yang diakui oleh warga sekitar.

Dalam sebuah tayangan video yang dikutip dari kanal YouTube @karomahislam, diceritakan tentang salah satu karomah luar biasa yang dimiliki Kiai Abbas. Kisah ini melibatkan seorang santri dari Pondok Pesantren Tugung yang mengalami kejadian unik saat menaiki kereta api.

Kejadian bermula ketika seorang santri hendak pulang ke kampung halamannya menggunakan kereta api dari Stasiun Kalisetail di Kecamatan Sempu. Namun, karena tidak memiliki tiket, santri tersebut diturunkan oleh petugas di Stasiun Sumber Wadung.

Merasa kebingungan dan tak memiliki pilihan lain, santri itu memutuskan untuk kembali ke pondok. Setibanya di sana, ia menceritakan pengalaman yang dialaminya kepada Kiai Abbas.

Setelah mendengar pengaduan santri tersebut, Kiai Abbas mengambil langkah yang tidak biasa. Ia meminta santri itu untuk membawa seutas benang dari sarungnya dan mengikatkan benang tersebut pada roda kereta api yang telah menurunkannya.

Hal yang terjadi kemudian sangat mengejutkan. Kereta api yang telah siap berangkat mendadak tidak bisa bergerak sama sekali. Para kru kereta, termasuk teknisi dan masinis, mencoba mencari tahu penyebabnya. Namun, meski telah dilakukan berbagai perbaikan, kereta tetap tidak dapat beroperasi.

Selengkapnya baca di sini


3. Ustadz Adi Hidayat Enggan Bangunkan Istri untuk Sholat Malam, Ternyata Ini Alasannya

Ustadz Adi Hidayat bersama istrinya yang baru melahirkan anak ketiga. (Dok: TikTok @vaniamomkids)

Sholat malam, atau qiyamul lail, merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini dilakukan di sepertiga malam terakhir setelah tidur. Banyak yang meyakini bahwa sholat malam adalah momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampun, dan berdoa di waktu yang penuh keberkahan.

Dalam sebuah ceramah, Ustadz Adi Hidayat (UAH) membagikan pengalamannya tentang sholat malam dan perannya sebagai seorang suami. 

Dalam penjelasannya, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa istrinya sering meminta untuk dibangunkan di waktu sholat malam. Namun, ia memilih untuk tidak melakukannya ketika melihat kondisi tertentu.

“Istri saya suka minta, ‘Buya, saya mau sholat malam.’ Tapi kalau saya bangun lebih dulu dan melihat istri saya kelelahan, saya tidak membangunkannya,” jelasnya, seperti yang dikutip melalui kanal YouTube @PasukanTaqwa.

Keputusan tersebut didasarkan pada pengamatan dan rasa empati terhadap kondisi fisik istrinya. Ia menyadari bahwa kelelahan sang istri bukan tanpa alasan.

Sebagai seorang ibu, istri Ustadz Adi Hidayat memiliki tanggung jawab besar dalam merawat anak-anaknya. Aktivitas seperti memberikan ASI dan menjaga anak sepanjang hari tentu menguras energi.

Selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya