Liputan6.com, Jakarta Prestasi cemerlang ditorehkan AC Milan musim ini setelah sukses menjadi juara Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia 2024. Di final, Rossoneri melakukan comeback fantastis setelah secara dramatis mengalahkan Inter Milan 3-2 di Al Awwal Park, Riyadh, Selasa dini hari WIB (7/1/2025).
AC Milan sempat tertinggal dua gol dari Inter yang dilesakkan Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi. Namun, mereka bangkit dari ketertinggalan dan berbalik menang berkat gol yang dicetak Theo Hernandez, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham.
Baca Juga
5 Fakta Patrick Kluivert, Kandidat Pengganti Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Sempat Terlilit Judi dan Dugaan Pelecehan Seksual
Bidik Striker PSG di Bursa Transfer, Tottenham Hotspur Gelar Rapat Internal
Lini Tengah Liverpool Kegemukan, Stefan Bajcetic Kemungkinan Dipinjam Lagi ke Real Betis
Advertisement
Keberhasilan AC Milan meraih gelar kedelapan Piala Super Italia, sekaligus menggagalkan upaya tim asuhan Simone Inzaghi untuk mendapatkan trofi ini untuk empat kali beruntun.
Laga final tim satu kota ini berlangsung sengit sejak awal, setelah Inter dan Milan langsung tampil terbuka dan banyak menciptakan sejumlah peluang. Namun, belum ada yang mampu membuahkan hasil.
Saat babak pertama akan berakhir, Inter berhasil membuka keunggulan. Gol tercipta saat Lautaro yang tak terkawal kemudian meneruskan umpan Mehdi Taremi dengan tendangan keras dan tak bisa dihalau kiper Mike Maignan. Inter untuk sementara memimpin 1-0 atas sang rival sekota.
AC Milan Lakukan Comeback Gemilang di Babak Kedua
Babak kedua baru berjalan kurang dari dua menit, Inter sukses menggandakan keunggulan. Kali ini giliran Taremi yang lolos dari jebakan offside bergerak ke dalam kotak penalti dan menendang bola ke sudut kanan bawah.
Ketinggalan dua gol Milan tak menyerah begitu saja. Perjuangan mereka membuahkan hasil pada menit ke-52 usai tendangan bebas cantik yang dieksekusi Theo Hernandez tak mampu dibendung Yann Sommer.
Gol Hernandez membuat pemain Milan makin semangat mengejar ketinggalan. Usaha keras mereka pun akhirnya berbuah gol di menit ke-80. Diawali crossing Theo, Pulisic yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Yann Sommer menempatkan bola ke sudut kanan bawah.
Skor 2-2 membuat pertandingan semakin terbuka. Hebatnya, Milan sukses berbalik unggul di menit keempat masa injury time lewat sontekan jarak dekat Abraham meneruskan assist Rafael Leao. Skor 3-2 untuk kemenangan Milan pun menjadi akhir laga ini, dan membawa pasukan Merah-Hitam menjadi juara.
Advertisement
Susunan Pemain
Inter Milan: Sommer; Bisseck, De Vrij (Darmian 84'), Bastoni; Dumfries, Barella (Frattesi 84'), Calhanoglu (Asllani 35'), Mkhitaryan (Zielinski 65'), Dimarco (Augusto 66'); Taremi, Martinez.
Pelatih: Inzaghi.
AC Milan: Maignan; Emerson (Calabria 87'), Tomori, Thiaw, Hernandez; Musah (Abraham 77'), Fofana, Reijnders (Loftus-Cheek 77'); Pulisic, Morata, Jimenez (Leao 50').
Pelatih: Conceicao.