Liputan6.com, Solo - Rumah Budaya Kratonan berlokasi di Jalan Manduro No.6, Kratonan, Kecamatan Serengan, Solo. Tak hanya sebagai destinasi wisata edukasi, tempat ini juga menyajikan berbagai informasi sejarah dan budaya di Kota Solo.
Rumah Budaya Kratonan sangat cocok dikunjungi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Saat berkunjung ke sini, pengunjung bisa mempelajari sejarah politik, revolusi industri, kolonialisme, hingga beragam kebudayaan Jawa.
Berikut lima hal menarik di Rumah Budaya Kratonan:
Baca Juga
Advertisement
1. Galeri Sejarah Surakarta
Salah satu spot menarik yang perlu dikunjungi saat berada di Rumah Budaya Kratonan adalah Galeri Sejarah Surakarta. Galeri ini memiliki tujuh ruang rangkaian peristiwa yang memiliki ikatan dari masa ke masa yang saling berkesinambungan.
Pengunjung dapat melihat perkembangan kota ini, dimulai dari zaman penjajahan Belanda, kerajaan Mataram, hingga menjadi bagian dari Republik Indonesia. Selain foto, pengunjung juga akan mendapat ilmu pengetahuan baru saat berkunjung ke sini.
2. Perpustakaan Mini
Spot selanjutnya yang juga wajib dikunjungi adalah Perpustakaan Mini. Para pengunjung bisa membaca berbagai pilihan buku dengan suasana ruang terbuka dan akses gratis.
Perpustakaan ini memiliki koleksinya hingga 1.200 buku, terdiri dari judul terbitan lama maupun baru. Beberapa koleksi tersebut merupakan buku sejarah, kebudayaan, pendidikan, sastra, hingga politik.
3. Kelas Kesenian dan Komunitas
Tak hanya berwisata, Rumah Budaya Kratonan juga menyediakan berbagai pilihan kelas dan komunitas yang bisa diikuti oleh pengunjung. Untuk mengikutinya, pengunjung bisa mendaftar terlebih dahulu melalui akun Instagram Rumah Budaya Kratonan atau datang langsung ke lokasi.
Beberapa kelas yang bisa diikuti adalah tari tradisional Jawa, karawitan remaja dan anak-anak, kelas yoga, hingga taekwondo dojang jidokwan kratonan. Setiap kelas memiliki jadwal masing-masing yang digelar rutin.
Untuk kelas karawitan, pengunjung akan belajar dasar-dasar bermain alat musik tradisional jawa, seperti gamelan, kendang, suling, dan rebab. Adapun kelas taekwondo yang diajarkan adalah seni bela diri taekwondo dari Korea yang melatih kekuatan, kecepatan, dan kedisiplinan.
Event Space
4. Event Space
Ada juga event space yang kerap menjadi tempat digelarnya beragam workshop dan acara. Tempat ini mencakup bale panggung, plataran taman, hingga Kantin Laras.
Terdapat lima pilihan workshop yang bisa dipilih, di antaranya workshop membuat dan memainkan wayang beber atau wayang kulit, cara membuat hiasan dari janur, membuat batik, menulis aksara (Jawa, Bali, Sunda, Batak, dan Bugis), serta workshop cara menulis lontar. Biasanya, workshop berlangsung selama dua hingga tiga jam dengan bahan dan alat yang sudah disediakan oleh penyelenggara. Nantinya, hasil karya workshop bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
5. Kantin Laras
Kantin Laras adalah bagian dari event space yang ada di Rumah Budaya Kratonan. Kantin ini menyediakan berbagai masakan khas Jawa rumahan.
Menu-menu yang disediakan cukup autentik, seperti sayur lodeh, ayam kratonan, nasi jemblung, singkong goreng, hingga beras kencur. Harganya pun relatif terjangkau.
Penulis: Resla
Advertisement