Liputan6.com, Jakarta Renaga Tahier merasa beruntung dapat kesempatan terlibat di sinetron Lorong Waktu 7. Menurutnya, hampir segala kalangan menyukai sinetron spesial Ramadan ini, yang 19 tahun terakhir sempat hilang dari layar kaca.
Renaga Tahier bersyukur masih dipercaya Citra Sinema bermain di produksi mereka. Pada tahun sebelumnya, Renaga diketahui membintangi Sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) yang tayang selama bulan Ramadan.
Advertisement
"Happy banget, siapa sih yang nggak happy? Apalagi ini sinetron legend ya, yg benar-benar hampir semua orang pada suka," ujar Renaga Tahier di Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).
"Jadi suatu kehormatan buat saya karena dipercaya memainkan peran di Lorong Waktu dan PPT," Renaga Tahier menambahkan.
Mendapat Peran yang Menantang
Berbeda dengan Para Pencari Tuhan, dalam Sinetron "Lorong Waktu" Renaga Tahier mendapat peran yang menantang. Dia diplot memerankan karakter Alvin, lelaki playboy berasal dari keluarga kaya raya.
"Kalau di PPT jadi anak punk, di Lorong Waktu menjadi playboy, jadi jauh kan. Kalau di PPT itu dulu King, di setia banget sama cewek. Kalau di Lorong Waktu jadi Alvin perannya, anak orang kaya yang merasa ganteng dan bisa melakukan apapun karena duit," jelasnya.
Advertisement
Bukan Hal Mudah
Bukan hal mudah bagi Renaga memerankan tokoh Alvin dalam Sinetron "Lorong Waktu". Apalagi Deddy Mizwar selaku produser, memintanya total memerankan karakter playboy.
"Jadi untuk memerankan sosok Alvin nggak terlalu mudah. Pak Haji itu mintanya kita itu harus benar-benar kelihatan playboy habis, yang merasa kalau kehilangan cewek 1, masih ada 1.000 di belakangnya. Tapi pelan-pelan bisa," akunya.
Bertanya-tanya Mengenai Kontribusinya
Di sisi lain Renaga juga merasa tertantang terlibat di Sinetron ini, karena "Lorong Waktu" cukup fenomenal di masanya. Ia bertanya-tanya apakah kontribusinya dapat membawa "Lorong Waktu" kembali hyper seperti dulu.
"Jadi merasanya kayak 'Bisa nggak ya, membawa Lorong Waktu hype kayak dulu, atau lebih dari yang dulu?' itu pressure-nya.Tapi ya itu balik lagi lah, gimana kita totalitas kasih yang terbaik," ucap Renaga Tahier.
Advertisement