Rusia Mempelajari Komoditi Imbal Beli Sukhoi

Bulog telah mengirimkan daftar sembilan dari 30 jenis komoditi yang akan dibarter dengan empat pesawat Sukhoi dan dua helikopter bikinan Rusia. Jawaban Rusia diberikan bulan depan.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jul 2003, 20:10 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Meski masih menjadi polemik, urusan pembelian Sukhoi jalan terus. Badan Urusan Logistik telah mengirimkan sembilan jenis komoditi yang bakal dibarter dengan pesawat Sukhoi buatan Rusia. Pemerintah Rusia berjanji akan memberikan jawaban tentang komoditi imbal beli empat pesawat Sukhoi dan dua helikopter MI-35 pada 4 Agustus mendatang. Demikian dikemukakan Direktur Utama Bulog Widjanarko Puspoyo di Jakarta, Sabtu (19/7).

Sembilan jenis komoditi yang dipelajari Rusia itu termasuk tembakau yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar 30 komoditi yang akan dipertukarkan dengan pesawat. Nilai sembilan komoditi tersebut sebesar US$ 117 juta. Angka ini jauh di atas kewajiban yang harus dipenuhi Indonesia yakni US$ 51 juta.

Menyinggung soal ribut-ribut pembelian Sukhoi, terakhir, Panitia Kerja (Panja) DPR berencana mendengarkan keterangan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini M. Soewandi pada 29 Juli mendatang. "Dephan (Departemen Pertahanan--Red), Bulog, dan Menperindag, bahkan presiden terkait dalam problem ini. Tinggal rekomendasi politik, sampai sejauh mana keterlibatan mereka. Semua terkena," kata Ketua Pelaksana Harian Panja Sukhoi Effendy Choirie di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Kamis [baca: Menperindag Dipanggil untuk Ketiga Kali].(TNA/Christiyanto dan Erwin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya