Bertahan di Tengah Suhu Dingin, Pendukung Yoon Suk Yeol Tolak Penangkapan

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 08 Jan 2025, 12:05 WIB
Bertahan di Tengah Suhu Dingin, Pendukung Yoon Suk Yeol Tolak Penangkapan
Suhu dingin tidak menyurutkan semangat pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, untuk menentang upaya penangkapan. Beberapa pengunjuk rasa terus berkumpul dan bertahan hingga malam hari di dekat kediaman Yoon Suk Yeol di Seoul. Mereka juga membawa plakat bertuliskan "Hentikan Pencurian". Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan terkait upayanya memberlakukan darurat militer yang kemudian gagal dan membuat Korea Selatan bergejolak. Diketahui bahwa para penyelidik anti-korupsi Korea Selatan sudah mendapatkan surat perintah penangkapan baru untuk Presiden Yoon Suk Yeol yang dikeluarkan pengadilan pada tanggal 7 Januari 2025. Yoon Suk Yeol menjadi presiden Korea Selatan pertama yang menghadapi penangkapan terkait upayanya mengumumkan darurat militer, 3 Desember 2024 lalu.
Para pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan menggunakan selimut termal saat mengikuti aksi unjuk rasa di dekat kediaman Yoon Suk Yeol di Seoul pada tanggal 8 Januari 2025. (Anthony WALLACE/AFP)
Suhu dingin tidak menyurutkan semangat pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol untuk menentang upaya penangkapan. (Anthony WALLACE/AFP)
Para pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, juga membawa plakat bertuliskan "Hentikan Pencurian". (Anthony WALLACE/AFP)
Beberapa pengunjuk rasa terus berkumpul dan bertahan hingga malam hari di dekat kediaman Yoon Suk Yeol tanpa memerdulikan suhu dingin. (Anthony WALLACE/AFP)
Diketahui bahwa para penyelidik anti-korupsi Korea Selatan sudah mendapatkan surat perintah penangkapan baru untuk Presiden Yoon Suk Yeol yang dikeluarkan pengadilan pada tanggal 7 Januari 2025. (Anthony WALLACE/AFP)
Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan terkait upayanya memberlakukan darurat militer yang kemudian gagal dan membuat Korea Selatan bergejolak. (Anthony WALLACE/AFP)
Yoon Suk Yeol menjadi presiden Korea Selatan pertama yang menghadapi penangkapan terkait upayanya mengumumkan darurat militer pada 3 Desember 2024 lalu, yang kemudian digagalkan. (Anthony WALLACE/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya