STY dianggap lebih cocok melatih Malaysia usai Tak Lagi Menangani Timnas Indonesia

Setelah tidak melatih Timnas Indonesia, STY diusulkan untuk menangani Dik Malay.

oleh Fardi Rizal diperbarui 08 Jan 2025, 15:28 WIB
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia U-23, menghadapi Irak U-23 dalam laga perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024 di Doha, Qatar, Kamis, 2 Mei 2024.

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia kini tidak lagi diasuh oleh Shin Tae-yong. Meskipun kontraknya seharusnya berakhir pada tahun 2027, namun kontrak tersebut terputus di tengah jalan.

PSSI secara resmi telah mengakhiri masa tugas Shin Tae-yong yang telah mengabdi lebih dari empat tahun bersama Timnas Indonesia.

Sejak Senin (6-1-2025), ia sudah tidak lagi menjabat sebagai pelatih utama skuad Garuda.

Pemecatan Shin Tae-yong terjadi hanya 16 hari setelah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. "Ya", pertandingan melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo pada 21 Desember menjadi laga terakhir bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Menarik untuk ditunggu, ke mana Shin Tae-yong akan melanjutkan karier setelah tidak lagi bersama Timnas Indonesia?


Usulkan Timnas Malaysia Ambil Shin Tae-yong

Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, memberikan arahan dari tepi lapangan saat laga uji coba FIFA Matchday melawan Burundi di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Berbagai tanggapan dari warganet muncul menanggapi pemecatan Shin Tae-yong. Ada yang menyatakan bahwa mungkin lebih baik jika Shin Tae-yong pindah ke Malaysia.

Yap, sejumlah netizen memberikan saran atau bercanda agar Shin Tae-yong menjadi pelatih tim yang dijuluki Harimau Malaya. Salah satu pengikut di Instagram Bola.com dengan akun bernama @aang_jusnardi, misalnya. Dia menulis di kolom komentar unggahan Bola.com mengenai pemecatan Shin Tae-yong, pada hari Senin lalu.

"Malaysia, silakan ambil STY biar berkembang dari pada di Indonesia, pelatih yang bagus tidak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh PSSI," tulisnya.


Kesempatan yang Baik

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, hadir di Stadion Manahan, Solo, saat pertandingan Grup B Piala AFF 2024 melawan Filipina pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Agung Setyabudi, yang pernah menjadi kapten Timnas Indonesia, memberikan pandangannya mengenai reaksi netizen. Menurutnya, akan sangat baik jika Shin Tae-yong berkesempatan melatih tim negara tetangga, seperti Malaysia, yang banyak diusulkan oleh para netizen.

Namun, saat ini Shin Tae-yong tidak dapat melatih Timnas Malaysia. Hal ini disebabkan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah secara resmi memilih Peter Cklamovski sebagai pelatih baru Timnas Malaysia, menggantikan Pau Marti Vicente setelah Piala AFF 2024.

"Kalau mau ke Malaysia ya malah bagus, berarti dia profesional. Dia juga sudah membuktikan diri bersama Timnas Indonesia," ujar Agung Setyabudi.

Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi Timnas Malaysia belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sebelum di bawah arahan Peter Cklamovski, Malaysia dilatih oleh Kim Pan-gon yang kemudian digantikan oleh Pau Marti Vicente. Timnas Malaysia juga harus tersingkir di fase grup Piala AFF 2024.


Bikin Banyak Perubahan

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia U-20, berfoto setelah latihan persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta.

Shin Tae-yong ditunjuk untuk memimpin Tim Nasional Indonesia pada akhir tahun 2019, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Simon McMenemy. Kontraknya bersama Timnas Indonesia sebenarnya berakhir pada April 2024, namun kemudian diperpanjang hingga tahun 2027.

Selama masa kepemimpinannya, Shin Tae-yong berhasil membawa tim meraih beberapa pencapaian penting. Di antaranya adalah menjadi runner-up pada Piala AFF 2020, meraih medali perunggu di SEA Games 2021, dan runner-up di Piala AFF U-23 tahun 2023.

Timnas juga berhasil mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023 dan berkompetisi hingga fase grup di Piala Asia U-20 2023. Selain itu, mereka menjadi semifinalis pada Piala Asia U-23 2024, serta memastikan diri lolos ke Piala Asia 2027 dan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menariknya, dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia yang dipimpin oleh pelatih berusia 54 tahun ini bersaing dengan negara-negara yang memiliki kualitas lebih tinggi. Mereka harus berhadapan dengan tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Namun, pencapaian yang diraih dalam turnamen terkini sedikit mencoreng nama baik Shin Tae-yong. Piala AFF 2024 yang tidak termasuk dalam kalender FIFA, menyebabkan Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong gagal melangkah lebih jauh. Tim yang bermain dengan skuad U-22 tanpa kehadiran pemain terbaik dari level senior, harus terhenti di fase grup setelah menang melawan Myanmar, bermain imbang dengan Laos, serta kalah dari Vietnam dan Filipina.

"Jika nantinya membesut Malaysia, STY bakal membangun dari awal lagi seperti saat melatih Indonesia. Saya lihat Indonesia banyak berubah karena peran STY dan program naturalisasi," ujar Agung Setyabudi memungkasi pembicaraan.

Dengan berbagai pencapaian dan tantangan yang dihadapinya, peran Shin Tae-yong dalam membangun Timnas Indonesia memang tidak dapat dipandang sebelah mata. Setiap langkah dan strategi yang diterapkannya telah memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan sepak bola nasional.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya