Microstrategy Beli 258.320 Bitcoin selama 2024, Berapa Duit yang Dihabiskan?

Microstrategy telah mengakuisisi total 258.320 Bitcoin seharga USD 22,07 miliar selama 2024. Akumulasi Bitcoin agresif Microstrategy mencerminkan strategi berkelanjutannya untuk memanfaatkan aset digital demi pertumbuhan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 08 Jan 2025, 18:00 WIB
Pembelian Bitcoin terakhir yang diumumkan Microstrategy adalah pada 6 Januari 2025 ketika perusahaan mengakuisisi 1.070 BTC seharga USD 101 juta (Rp.1,6 triliun) pada harga USD 94.004 per Bitcoin. Ilustrasi mata uang Bitcoin beserta pergerakannya. Credits: pexels.com by Karolina Grabowska

Liputan6.com, Jakarta - Ketua eksekutif Microstrategy (Nasdaq: MSTR), Michael Saylor membagikan rincian tentang total pembelian Bitcoin (BTC) perusahaan perusahaan intelijen perangkat lunak itu di tahun 2024.

Mengutip News.bitcoin.com, Rabu (8/1/2025) Saylor menyoroti pertumbuhan signifikan Microstrategy dalam kepemilikan BTC dan potensi nilai pemegang saham.

"MSTR mengakuisisi 258.320 BTC seharga USD 22,07 miliar (USD 85.450/BTC) selama tahun 2024 dan mencapai Hasil BTC 74,3%, memulai tahun dengan 189.150 BTC dan mewujudkan Keuntungan BTC sebesar 140.630 BTC (385/hari)," ungkap Saylor dalam postingannya di latform media sosial X.

Jika dilihat ke besaran nilai Rupiah, USD 22,07 miliar setara Rp.357,7 triliun.

"Pada USD 100.000/BTC, ini berarti penciptaan nilai pemegang saham sebesar USD 14,06 miliar untuk tahun ini atau USD 38,5 juta/hari," bebernya. USD 14,06 miliar setara Rp.227,9 triliun.

Akumulasi Bitcoin agresif Microstrategy mencerminkan strategi berkelanjutannya untuk memanfaatkan aset digital demi pertumbuhan.

Pembelian BTC terakhir yang diumumkan adalah pada 6 Januari 2025 ketika perusahaan mengakuisisi 1.070 BTC seharga USD 101 juta (Rp.1,6 triliun) pada harga USD 94.004 per Bitcoin, dan mencapai BTC Yield sebesar 48,0% pada kuartal IV 2024 dan 74,3% pada FY 2024.

Perusahaan tersebut baru-baru ini juga meluncurkan "Rencana 21/21" yang ambisius untuk mengumpulkan dana sebesar USD 42 miliar selama tiga tahun ke depan, guna memperluas kepemilikan Bitcoin-nya.

Diumumkan pada bulan Oktober 2024, strategi tersebut bertujuan untuk mengamankan USD 21 miliar melalui penawaran ekuitas dan tambahan USD 21 miliar (Rp.340,4 triliun) melalui sekuritas pendapatan tetap.

Saylor memperkirakan nilai Bitcoin dapat mencapai USD 13 juta pada tahun 2045 dalam skenario dasar, dengan proyeksi bearish sebesar USD 3 juta dan estimasi bullish sebesar USD 49 juta.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 


Untungkan Saham MSTR

Perusahaan intelijen bisnis MicroStrategy, salah satu pemegang institusional Bitcoin terbesar di AS, melaporkan biaya penurunan nilai sebesar USD 24,1 juta pada kepemilikan crypto.

Strategi akuisisi BTC agresif MicroStrategy telah berdampak signifikan pada kinerja sahamnya.

Strategi akuisisi Bitcoin agresif MicroStrategy tidak hanya meningkatkan sahamnya secara substansial pada tahun 2024, tetapi juga membuka jalan bagi MSTR untuk dimasukkan dalam Nasdaq 100.

Tonggak sejarah ini menyoroti semakin dikenalnya perusahaan yang berfokus pada Bitcoin dalam indeks keuangan arus utama.

Microstrategy tidak sendirian dalam mengadopsi strategi perbendaharaan berbasis Bitcoin. Semakin banyak perusahaan yang telah mengintegrasikan bitcoin ke dalam strategi keuangan mereka, yang mencerminkan tren adopsi perusahaan yang semakin meningkat.

Selain itu, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump juga mengungkapkan rencana untuk membuat cadangan Bitcoin nasional di negaranya, yang menandakan semakin besarnya peran aset kripto tersebut dalam kebijakan keuangan AS.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya