Revolusi Energi Nirkabel, Teknologi INFRGY Ubah Frekuensi Radio jadi Listrik

Sistem ini memungkinkan perangkat seperti smartphone, tablet, dan perangkat elektronik lainnya untuk mengisi daya secara otomatis tanpa harus dicolokkan atau diletakkan pada charging pad.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 08 Jan 2025, 15:36 WIB
INFRGY LLC berhasil mengubah frekuensi radio (RF) menjadi listrik, sekaligus menjadi solusi baru untuk pengisian daya nirkabel dan pemakaian perangkat elektronik tanpa koneksi fisik. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta INFRGY LLC berhasil mengubah frekuensi radio (RF) menjadi listrik, sekaligus menjadi solusi baru untuk pengisian daya nirkabel dan pemakaian perangkat elektronik tanpa koneksi fisik.

Salah satu pendiri INFRGY Parvez Rishi mengatakan, penggunaan teknologi yang disebut sebagai sistem over-unity ini, diklaim menghasilkan lebih banyak energi daripada pemakaian awalnya, dengan memanfaatkan energi dari lingkungan.

“Sistem ini memungkinkan perangkat seperti smartphone, tablet, dan perangkat elektronik lainnya untuk mengisi daya secara otomatis tanpa harus dicolokkan atau diletakkan pada charging pad,” kata dia.

Tak pelak, saat didemonstrasikan di Institut Teknologi Universitas Kashmir bersama Profesor Rouf Ul Alam Bhat, konsep inovatif ini berhasil memukau peserta yang hadir.

Menurutnya, penggunaan laser, gelombang mikro, atau cahaya inframerah yang telah dikembangkan, memiliki sejumlah keterbatasan, terutama dalam jangkauan dan efisiensi. Sehingga hadirnya sistem INFRGY yang tanpa nirkabel, menawarkan solusi yang lebih praktis, aman, dan fleksibel.

“Teknologi ini memungkinkan penghantaran energi ke beberapa perangkat sekaligus, bahkan dalam kondisi terdapat rintangan seperti dinding atau perabot,” kata dia.

Parvez menyatakan, penggunaan transmisi energi nirkabel telah menjadi sebuah konsep sejak zaman Nikola Tesla. Tesla memimpikan sebuah dunia di mana daya dapat ditransmisikan secara nirkabel melintasi jarak yang jauh, tetapi teknologi pada masanya tidak dapat mendukung visinya.

“Saat ini, dengan kemajuan INFRGY dalam transmisi RF, kami mengambil langkah selanjutnya untuk mewujudkan mimpi itu,” ujar dia.

Eksperimen awal Tesla dengan transmisi nirkabel ujar dia, berfokus pada pemanfaatan kekuatan gelombang radio. Tercatat, hingga akhir abad ke-19, eksperimen Tesla menunjukkan energi dapat dipancarkan secara nirkabel dengan menggunakan pemancar dan penerima radio.

“Namun, visinya tentang dunia tanpa kabel terhenti karena keterbatasan teknologi. Inovasi INFRGY dibangun di atas karya perintis Tesla, membuatnya menjadi kenyataan dengan teknologi Frekuensi Radio modern,” ujar dia.

 


Lebig Fleksibel

INFRGY LLC berhasil mengubah frekuensi radio (RF) menjadi listrik, sekaligus menjadi solusi baru untuk pengisian daya nirkabel dan pemakaian perangkat elektronik tanpa koneksi fisik. (Liputan6.com)

Tidak seperti metode pengisian daya nirkabel tradisional, seperti wireless charging pads pada smartphone, penggunaan sistem INFRGY tidak mengharuskan pengguna menempatkan perangkat pada objek atau orientasi tertentu.

Dalam prakteknya, gelombang radio dipancarkan ke segala arah dan dapat memberi daya pada beberapa perangkat dalam jangkauan yang sama, walaupun ada rintangan seperti dinding atau perabot yang menghalangi.

“Sistem ini juga memberikan fleksibilitas dalam memberi daya ke perangkat pada jarak yang lebih jauh, menjadikannya solusi yang sangat praktis untuk beragam aplikasi,” kata dia.

Parvez menyatakan, potensi penggunaan sistem wireless power transfer INFRGY sangat luas, seperti smartphone, tablet, laptop, dan teknologi yang biasa digunakan sehari-hari dapat diisi daya tanpa harus mencolokkannya, atau meletakkannya di atas charging pad.

“Terobosan ini juga dapat berimplikasi untuk memasok daya ke perangkat IoT, Smart Home, dan perangkat industry,” ujar dia.

Agam Nusyirwan, selaku perwakilan INFRGY di Indonesia, optimistis teknologi ini bakal bermanfaat secara optimal bagi kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas.

Teknologi ini dapat memanen Frekuensi Radio dari udara bebas untuk diubah menjadi energi listrik untuk mengisi daya seperti smartphone, tablet, laptop, dan peralatan elektronik harian anda.

“Ini adalah energi alternatif nirkabel masa depan. Kami optimistis teknologi ini bisa kami kembangkan di Indonesia,” ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya