Liputan6.com, Maluku CSR Edental memberikan bantuan dan kepedulian berupa lampu emergency untuk korban angin puting beliung di Desa Debut, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Peristiwa alam itu menghancurkan puluhan rumah, menumbangkan pohon, serta melumpuhkan akses listrik, telekomunikasi, dan internet. “Kami baru sadar atap rumah sudah hilang telah menyenter ke atas,” ujar salah satu warga terdampak, Oskar Yamlean.
Advertisement
Menurutnya, musibah alam angin puting beliung itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIT, menghancurkan atap rumah, merusak bangunan, dan membuat masyarakat terbangun dalam kepanikan dalam kondisi gelap gulita.
Tercatat lebih dari 60 rumah mengalami kerusakan dengan berbagai kategori kerusakan, sehingga mereka terpaksa merayakan Natal tanpa atap yang layak dengan kondisi gelap gulita.
“Bantuan cepat BPBD dan Dinas Sosial Maluku Tenggara memang sudah datang, namun masih banyak kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi,” ujar dia.
Melihat kondisi itu, Edental bergerak cepat memberikan bantuan berupa lampu emergency untuk membantu penerangan di tengah keterbatasan listrik.
“Lampu emergency ini diharapkan bisa menjadi solusi sementara bagi warga yang mengalami kesulitan akibat listrik padam,” kata dia.
Walhasil, kini setelah bantuan lampu emergency diterima warga terdampak bencana puting beliung, mereka memiliki semangat baru untuk melanjutkan aktivitas keseharian terutama menjelang malam tiba.
“Dengan kondisi listrik yang lumpuh, lampu emergency menjadi sumber cahaya utama untuk rumah-rumah warga,” kata dia.