Mengungkap Penyebab Penurunan Honda di MotoGP, Terkait Cedera Marc Marquez pada 2020

Pada MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Marc Marquez membawa motor Honda meraih kemenangan terakhirnya.

oleh Fardi Rizal diperbarui 08 Jan 2025, 15:34 WIB
Mengungkap Penyebab Penurunan Honda di MotoGP, Terkait Cedera Marc Marquez pada 2020

Bola.com, Jakarta - Pada MotoGP Emilia Romagna 2021 yang berlangsung di Sirkuit Misano, motor Honda meraih kemenangan terakhirnya bersama Marc Marquez. Sejak saat itu, dalam ajang MotoGP 2024, tidak ada satu pun pembalap Honda yang berhasil finis di posisi pertama. Hal ini menunjukkan bahwa sudah tiga tahun pabrikan asal Jepang tersebut belum kembali merasakan kemenangan.

Situasi ini sangat mengejutkan, mengingat Honda dikenal sebagai salah satu pabrikan yang paling sukses dalam sejarah MotoGP. Karena rasa frustrasi yang mendalam, Marc Marquez akhirnya memilih meninggalkan Honda pada akhir tahun 2023. Ia kemudian bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini, dan berusaha kembali kompetitif di MotoGP 2024.

Lucio Cecchinello mengungkapkan pandangannya mengenai awal mula kemunduran Honda di kelas utama Kejuaraan Dunia Balap Motor. Sebagai pemilik tim LCR, yang telah menjadi tim satelit Honda sejak 2006, ia sangat memahami seluk beluk internal tim Honda. Lucio mengatakan, "Saya tahu betul apa yang terjadi di dalam tim ini."


Honda Mulai Mengalami Penurunan

Marc Marquez mengalami cedera pada suatu waktu. (AFP/Javier Soriano)

Lucio Cecchinello menilai bahwa kemunduran yang dialami oleh Honda dimulai ketika Marc Marquez cedera pada tahun 2020. Menurut pendapatnya, pada waktu itu, para teknisi di Jepang sama sekali tidak melakukan pengembangan terhadap motor mereka.

Keadaan ini semakin memburuk karena tim-tim lain seperti Ducati melakukan pengembangan besar-besaran dan kini mulai menikmati hasil dari kerja keras mereka. "Selama Marc absen, kami tidak melakukan apa pun dalam hal pengembangan sementara yang lain terus mengembangkan proyek mereka," kata Marc Marquez.

Ia melanjutkan bahwa pekerjaan mulai lebih fokus ke arah aerodinamika, dan pada tahun 2021, ketika Marc mengikuti beberapa balapan, dia melaporkan kemajuan yang telah dicapai oleh tim-tim lain. Hal ini menunjukkan bahwa ketertinggalan Honda sebagian besar disebabkan oleh kurangnya inovasi selama masa absennya Marc.


Tahun 2020 Tetap Bersaing

Marc Marquez dari Repsol Honda kembali ke lintasan pada sesi latihan bebas MotoGP Aragon 2022 di Spanyol setelah absen karena operasi keempat lengan kanannya.

Lucio Cecchinello mengingat bahwa pada tahun 2020, motor Honda masih dalam kondisi baik bersama Marc Marquez. Saat itu, RC213V mampu bersaing dengan pabrikan lain dalam dunia balap motor.

Lucio menyatakan, "Motor dengan Marc baik-baik saja, dia mampu mengatasi bagian depan motor Honda yang istimewa dan menggunakan ban lebih baik daripada rider Honda lain."

Dia memberikan contoh, "Contohnya adalah balapan di awal musim 2020: di Jerez ia menyalip semua orang, lalu ia kehilangan posisi terdepan dan setelah kembali ke motornya, ia menunjukkan kebangkitan yang luar biasa."

Menurut Lucio, kemudian Honda memutuskan untuk menunggu hingga Marc pulih untuk melanjutkan pengembangan motor, tetapi seperti yang kita ketahui, terdapat komplikasi yang muncul.

Pernyataan Lucio menegaskan bahwa Marc Marquez adalah acuan utama dalam pengembangan motor Honda.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya