Gambaran Syahrul Trisna kepada Shin Tae-yong sebagai Pelatih yang Disiplin dan Tegas: Punya Rasa Peduli, Rendah Hati, dan Humoris

Kemarin, Senin, 6 Januari 2025, PSSI yang dipimpin Erick Thohir mengumumkan penghentian kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

oleh Fardi Rizal diperbarui 08 Jan 2025, 16:52 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Pada hari Senin, 6 Januari 2025, kabar mengejutkan datang dari PSSI. Organisasi yang dipimpin oleh Erick Thohir ini memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Shin Tae-yong, yang selama ini menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Keputusan ini segera menimbulkan perdebatan sengit di antara para penggemar sepak bola tanah air. Beberapa mendukung keputusan tersebut, sementara yang lain menentangnya.

Di tengah-tengah perdebatan yang ramai di media sosial, seorang pemain yang merasakan langsung dampak dari kepemimpinan Shin Tae-yong, Syahrul Trisna Fadillah, menyampaikan testimoni yang menunjukkan rasa hormat dan terima kasihnya kepada pelatih tersebut. "Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan Shin Tae-yong untuk tim ini," ujar Syahrul.


Kami menghargai dedikasi Anda, Pelatih

Gambarkan Syahrul Trisna kepada Shin Tae-yong sebagai Pelatih yang Disiplin dan Tegas: Punya Rasa Peduli, Rendah Hati, dan Humoris

Pemain yang menjadi penjaga gawang utama untuk PSIS Semarang ini menyatakan rasa terima kasihnya atas bimbingan yang diberikan oleh Shin Tae-yong selama masa kepemimpinannya di Timnas Indonesia. Berkat pelatih yang berasal dari Korea Selatan ini, Syahrul berhasil mendapatkan peluang untuk tampil dalam beberapa pertandingan bersama tim senior nasional.

“Terima kasih atas dedikasinya untuk sepak bola Indonesia selama ini sehingga bisa berkembang pesat seperti sekarang. Semoga Coach Shin Tae-yong selalu diberikan kesehatan bersama keluarga tercinta,” ujar Syahrul kepada Bola.com, Selasa (07/01/2025).

Syahrul merasa bahwa bimbingan yang diterimanya dari Shin Tae-yong sangat berharga dalam meningkatkan kemampuannya sebagai pemain. Pelatih ini telah memberikan banyak pelajaran penting yang membantu Syahrul dan rekan-rekannya untuk tampil lebih percaya diri di lapangan. Dengan pengalaman yang diperoleh, Syahrul berharap bisa terus berkontribusi lebih baik untuk Timnas Indonesia di masa depan.


Shin Tae-yong Menanamkan Sikap Profesional

Gambarkan Syahrul Trisna kepada Shin Tae-yong sebagai Pelatih yang Disiplin dan Tegas: Punya Rasa Peduli, Rendah Hati, dan Humoris

Syahrul menyatakan bahwa Shin Tae-yong berperan penting dalam mengembangkan kemampuan teknisnya serta mengajarinya menjadi atlet profesional yang sesungguhnya. Di bawah bimbingan Shin Tae-yong, ia diperkenalkan dengan gaya hidup sehat, disiplin yang ketat, dan berbagai teknik yang diperlukan dalam sepak bola modern.

"Sedih ya mendengar coach Shin sudah tidak bersama Timnas Indonesia lagi. Bagi saya sendiri, di era beliau, saya bisa merasakan menjadi pemain timnas," ucap Syahrul Trisna.

Syahrul menambahkan, "Beliau sudah banyak mengajarkan saya menjadi atlet profesional sesungguhnya, mulai dari makan sehat, disiplin, menjaga pola hidup, serta teknik yang benar dalam bermain bola." Shin Tae-yong telah memberikan dampak yang signifikan dalam kariernya, dan Syahrul merasa beruntung telah mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari pelatih tersebut.


Pelatih yang Disiplin dan Peduli

Gambarkan Syahrul Trisna kepada Shin Tae-yong sebagai Pelatih yang Disiplin dan Tegas: Punya Rasa Peduli, Rendah Hati, dan Humoris

Walaupun sering dikenal dengan karakter yang tegas dan keras, Syahrul mengungkapkan sisi lain dari kepribadian Shin Tae-yong yang jarang diketahui oleh banyak orang. Di balik kedisiplinannya yang terkenal, mantan pelatih Tim Nasional Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini ternyata memiliki sifat penyayang, rendah hati, dan humoris. Sifat-sifat ini menunjukkan bahwa Shin Tae-yong bukan hanya seorang pelatih yang berfokus pada hasil, tetapi juga memperhatikan hubungan personal dengan para pemainnya.

Syahrul mengatakan, “Beliau adalah pelatih yang sangat disiplin, keras, tetapi di balik semua itu, beliau adalah orang yang penyayang, humble, dan suka bercanda,” menegaskan bahwa di luar lapangan, Shin Tae-yong tetap bisa menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Hal ini membuat para pemain merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Syahrul, yang pernah bermain untuk PSS Sleman dan Persikabo 1973, merasakan langsung dampak positif dari pendekatan ini.


Pemilihan Pemain Secara Adil

Gambarkan Syahrul Trisna kepada Shin Tae-yong sebagai Pelatih yang Disiplin dan Tegas: Punya Rasa Peduli, Rendah Hati, dan Humoris

Salah satu aspek yang paling dihargai oleh Syahrul adalah cara objektif Shin Tae-yong dalam menentukan pemain untuk Tim Nasional. Menurut Syahrul, Shin Tae-yong tidak pernah terpengaruh oleh reputasi besar, tetapi selalu memilih pemain terbaik berdasarkan penampilan mereka di lapangan.

“Saya sangat respek dengan beliau. Beliau, menurut saya, adalah pelatih yang sangat objektif dalam memilih pemain sejak pertama kalinya datang ke Indonesia. Beliau tidak memandang nama besar; siapa yang terbaik, dia yang pasti akan membela timnas dan bermain. Terima kasih, Coach Shin Tae-yong," pungkasnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya