Pabrik AirTag di Batam Tak Bisa Bikin iPhone 16 Masuk ke Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan iPhone 16 masih belum bisa dijual secara resmi di Indonesia. Padahal, Apple berencana membangun pabrik AirTag di Batam.

oleh Arief Rahman H diperbarui 08 Jan 2025, 17:30 WIB
Antrean orang-orang untuk membeli ponsel iPhone 15 yang baru diluncurkan di sebuah toko Apple di Hangzhou, di provinsi Zhejiang, China pada 22 September 2023. (AFP/China OUT)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan iPhone 16 masih belum bisa dijual secara resmi di Indonesia. Padahal, Apple berencana membangun pabrik AirTag di Batam.

Dia menerangkan, AirTag bukan merupakan komponen yang berkaitan langsung dengan ponsel atau iPhone milik Apple. Sehingga, penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pun terpisah.

"Jadi dalam Permenperin 29/2017 itu jelas sekali disampaikan bahwa perhitungan nilai TKDN di dalam rangka mengikuti Permenkominfo dan Permenperin itu hanya bisa dilakukan terhadap komponen langsung, part langsung atau bagian lagsung dari HKT (handphone, komputer genggam, tablet) tersebut. Bagian langsung dari mobile, dalam hal ini bagian langsung dari iPhone," ungkap Agus di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Mengacu pada aturan tersebut, kata Menperin Agus, pembangunan pabrik AirTag tak akan berpengaruh terhadap penerbitan sertifikat TKDN untuk iPhone 16. Dengan demikian, iPhone 16 masih belum bisa dijual di Indonesia.

"Airtag yang akan diproduksi oleh Apple melalui ICT itu bukan bagian langsung, bukan komponen langsung, bukan parts langsung dari HKT dari Apple," ucapnya.

"Jadi kalau kita lihat dari aturannya belum bisa atau belum boleh atau tidak bisa kita, tidak ada dasarnya bagi Kemenperin untuk mengeluarkan sertifikasi TKDN dalam rangka Apple bisa memiliki izin edar di Indonesia karena tak ada keterkaitannya langsung," sambung Agus menegaskan.

Jika Apple merealisasikan investasinya dengan membangun pabrik AirTag, sertifikat TKDN yang diberikan Kemenperin hanya untuk produk pelacak canggih tersebut. Hanya saja, dia menegaskan kembali kalau Apple belum memenuhi syarat untuk menjual secara resmi iPhone 16 di Indonesia.

"Jadi sampai sore ini, Kemenperin belum mempunyai dasar, tidak mempunyai dasar untuk mengeluarkan sertifikasi TKDN untuk produk-produk Apple, khususnya iPhone 16," ujar Agus Gumiwang.

 


Apple Mau Bangun Pabrik

Kantor Apple di Beijing - ilustrasi (ist.)

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyebut telah ada kesepakatan investasi dengan Apple. Rosan membenarkan Apple akan membangun sebuah pabrik di Batam.

Dia menerangkan, nantinya pabrik itu akan diisi oleh satu vendor yang membuat AirTag. Ini disebut jadi langkah awal investasi Apple ke Indonesia dengan nilai sekitar USD 1 miliar atau setara Rp 16 triliun.

Bermula dari nilai investasi itu, rencananya 65 persen AirTag dunia akan dipasok dari pabrik yang akan dibangun di Batam.

"Pada intinya mereka bicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag itu USD 1 miliar yang diharapkan nanti 65 persen dari kebutuhan AirTag global itu akan dari pabrik tersebut yang akan berdiri di Batam," ujar Rosan di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Sebagai informasi, AirTag merupakan aksesori semacam gantungan kunci. Berbeda dengan gantungan pada biasanya, AirTag disematkan teknologi sehingga bisa dilacak melalui perangkat ponsel.

Rosan mengatakan, rencana pembangunan pabrik itu jadi satu langkah positif. Harapannya, kedepan Apple bisa memboyong lebih banyak vendor untuk membangun pabrik di Tanah Air.

"Dan itu adalah yang pertama karena kita tadi juga bicara untuk berikutnya akan diundang vendor-vendor lainnya juga. Sehingga komitmen dari USD 1 billion dari Apple ini bisa terus meningkat," tuturnya.

 


Ditarget Rampung Awal 2026

Apple Store di Taipei, Taiwan. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Lebih lanjut, Rosan menjelaskan pabrik tersebut ditargetkan rampung pada awal 2026 mendatang. Menurutnya, pihak Apple sudah menandai lahan yang akan jadi pabrik di Batam.

"Iya manufacturing di Batam, rencananya. Mereka sudah lihat lokasi tanahnya, tadi saya juga dikasih lihat lokasi tanahnya mereka. Sehingga.. dan dijadwalkan itu kalau mereka mulai, selesai early 2026. Awal tahun 2026 pabrik ini sudah selesai," ujarnya.

Meski begitu, Rosan belum merinci kapan pabrik itu mulai dibangun. Dia hanya menyebut Apple akan segera membangun pabrik di tahun ini.

"Tahun ini di Batam, segera. Pokoknya target tadi kita bicara early 2026 sudah selesai pabriknya. sudah, sudah mulai beroperasi," pungkas dia.

 

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya