PAN: Penurunan Rp4 Juta Biaya Haji, Langkah Awal Meringankan Jemaah

Pasha menegaskan bahwa perjuangan PAN dalam Panja BPIH adalah wujud keberpihakan kepada masyarakat.

oleh Nasrul Faiz diperbarui 08 Jan 2025, 17:07 WIB
Ketua Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) Sigit Purnomo atau Pasha Ungu menemui warga di Jakarta Utara, Minggu (10/9/2023). (Liputan6.com/ Elza Hayarana Sahira)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN), Sigit Purnomo atau Pasha Ungu, menyampaikan apresiasi atas keputusan penurunan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) setelah Panja BPIH diterima oleh Presiden hari ini.

PAN sebelumnya memperjuangkan penurunan biaya hingga Rp10 juta untuk meringankan beban jemaah haji. Namun, keputusan akhir menetapkan penurunan sebesar Rp4 juta.

"Alhamdulillah, biaya haji akhirnya turun. Memang kami berharap bisa turun hingga Rp10 juta, tetapi keputusan penurunan Rp4 juta ini tetap patut kita syukuri. Yang terpenting, beban jemaah haji bisa lebih ringan," ujar Pasha Ungu.

Pasha menegaskan bahwa perjuangan PAN dalam Panja BPIH adalah wujud keberpihakan kepada masyarakat.

"Kami terus mendorong agar ada efisiensi tanpa mengurangi kualitas layanan haji. Harapannya, keputusan ini bisa menjadi awal untuk perbaikan di tahun-tahun mendatang," tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam memastikan pelaksanaan ibadah haji yang lebih baik, transparan, dan terjangkau.

"Semoga keberkahan menyertai seluruh jamaah haji yang akan berangkat," tutupnya.


Biaya Haji 2025 Turun jadi Rp55,4 Juta

Sebelumnya, Pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M dengan rata-rata sebesar Rp89.410.258,79 atau turun sebesar Rp4.000.027,21 dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00.

Penurunan BPIH berdampak pada turunnya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar jemaah. Jemaah haji 2024 rata-rata membayar Bipih sebesar Rp56.046.171,60. Sementara rerata jemaah 2025 akan membayar Bipih sebesar Rp55.431.750,78.

"Alhamdulillah pemerintah dan DPR sejak awal memiliki semangat yang sama untuk merumuskan pembiayaan haji yang lebih terjangkau oleh masyarakat," terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/1/2025).


Total Efisiensi

Hilman menjelaskan sejumlah alasan hingga biaya haji bisa diturunkan. Pertama, pada 2024, Kemenag berhasil melakukan banyak efisiensi hasil dari proses negosiasi dengan penyedia layanan di Arab Saudi. Efisiensi ini berhasil dilakukan terhadap berbagai komponen, baik akomodasi (hotel), konsumsi, maupun biaya layanan di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).

"Efisiensi juga bisa dilakukan pada komponen operasional layanan umum dalam negeri dan luar negeri," sebut Hilman.

"Total efisiensi ini mencapai Rp600 Miliar," sambungnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya