Liputan6.com, Yogyakarta - Bulan Rajab menawarkan tiga waktu istimewa bagi umat Muslim untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah yang membawa keberkahan berlipat. Keutamaan puasa di bulan ini dapat memberikan ganjaran luar biasa.
Setiap periode ini memiliki keutamaannya masing-masing, seperti puasa Ayyamul Bidh yang menurut hadits riwayat Bukhari setara dengan puasa setahun penuh, dan puasa Senin-Kamis yang merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. Mengutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya:
1. 10 Hari Pertama
Aktivitas puasa sunnah di bulan Rajab membawa berbagai keutamaan bagi umat Muslim. Pada hari pertama berpuasa, seorang Muslim dipercaya akan memperoleh ridho Allah SWT atas setiap amalannya, bahkan dijanjikan tempat di surga Firdaus.
Baca Juga
Advertisement
Keutamaan tersebut semakin bertambah ketika seseorang mampu berpuasa selama lima hari berturut-turut, yang diyakini dapat membebaskannya dari siksa kubur serta mendatangkan keselamatan di dunia dan akhirat. Keberkahan puasa Rajab berlanjut hingga hari keenam, di mana pelakunya dijanjikan akan memiliki wajah yang bersinar sebagai cerminan dari hati yang bersih.
Kondisi ini terjadi karena orang yang berpuasa terbebas dari dominasi hawa nafsu, sehingga pikirannya menjadi lebih jernih. Berbagai keutamaan ini menunjukkan betapa istimewanya ibadah puasa sunnah di bulan Rajab bagi umat Muslim.
2. Saat Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu amalan sunnah yang dilakukan umat Islam setiap bulan di tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah. Bulan Rajab menawarkan kesempatan istimewa bagi umat Muslim untuk meraih pahala berlipat ganda melalui puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Berdasarkan hadits riwayat Bukhari, puasa selama tiga hari di bulan Rajab memiliki keutamaan yang setara dengan puasa selama satu tahun penuh. Hal ini dijelaskan lebih lanjut dalam hadits yang menyatakan bahwa setiap amalan kebaikan yang dilakukan akan diganjar dengan pahala sepuluh kali lipat.
3. Senin – Kamis
Rasulullah SAW juga mengingatkan bahwa amalan yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis, terutama dalam keadaan berpuasa, sangat dicintai oleh Allah. Oleh karena itu, menjalankan puasa Senin Kamis di bulan Rajab menjadi sangat istimewa, menjanjikan keberkahan yang tidak hanya dirasakan di dunia, tetapi juga di akhirat.
Penulis: Ade Yofi Faidzun