Cegah Pohon Tumbang, Pemprov Jakarta Pangkas 82.571 Pohon Sepanjang 2024

Menurut dia, pemangkasan pohon di Jakarta juga melibatkan unsur masyarakat. Oleh sebab itu, Ivan mengajak warga melaporkan keberadaan pohon yang perlu dipangkas melalui kanal resmi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

oleh Winda Nelfira diperbarui 08 Jan 2025, 19:42 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, melaporkan ada dua kejadian pohon tumbang usai wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan dan angin kencang, Sabtu (9/11/2024). (Foto: BPBD Jakarta).

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Jakarta telah memangkas sebanyak 82.571 pohon di sepanjang tahun 2024. Pemangkasan dilakukan terhadap berbagai jenis pohon yang dilaksanakan di lima wilayah kota administrasi Jakarta.

Kepala Pusat Data dan Informasi Distamhut Jakarta Ivan Murcahyo mengatakan, Februari 2024 tercatat sebagai periode dengan angka pemangkasan pohon tertinggi. Total, ada 7.739 pohon yang dipangkas.

Ivan menyebut, pemangkasan pohon dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap risiko pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan warga.

“Pemangkasan ini untuk memastikan ruang hijau tetap aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama di tengah cuaca ekstrem yang sering melanda Jakarta,” kata Ivan dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).

Menurut dia, pemangkasan pohon di Jakarta juga melibatkan unsur masyarakat. Oleh sebab itu, Ivan mengajak warga melaporkan keberadaan pohon yang perlu dipangkas melalui kanal resmi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

“Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan asri,” ucap Ivan.

Lebih lanjut, Ivan berharap pemangkasan rutin pohon-pohon di Jakarta diharapkan juga dapat mendukung keberlanjutan fungsi ekologis dan estetika pohon di ruang kota.

“Selain meningkatkan keamanan, kegiatan ini juga memastikan bahwa pohon-pohon yang ada tetap sehat dan dapat memberikan manfaat maksimal, sebagai penyerap polutan maupun penyedia oksigen,” kata Ivan.


Pohon Tumbang di Jakarta Timur

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, pohon tumbang imbas dilanda angin kencang di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) pada Minggu (5/1/2025). (BPBD Jakarta)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jakarta melaporkan kejadian pohon tumbang di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) pada Minggu (5/1/2025).

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, pohon tumbang imbas dilanda angin kencang.

BACA JUGA:VIDEO: Detik-Detik Pohon Tumbang di Ubud Timpa Turis, Dua WNA Meninggal"Peristiwa pohon tumbang di kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Lokasi di Jalan Masjid Alhusto Raya Nomor 8 RT 017/RW 07 Kelurahan Pondok bambu, kecamatan Duren sawit," ujar Yohan dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2025).

Yohan menyampaikan, pohon yang tumbang menimpa kanopi sebuah rumah. Namun, pohon yang tumbang telah selesai ditangani petugas di lapangan.

"Pohon tumbang selesai ditangani oleh TRC BPBD, Distamhut, Satpol PP, PPSU, Polsek dan Koramil," ucap dia.

Menurut Yohan, buntut kejadian pohon tumbang ini, estimasi kerugian ditaksir mencapai Rp2.000.000. Namun, Yohan memastikan tidak ada korban jiwa atau korban mengungsi akibat kejadian ini.

Diketahui, hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya pada siang hingga sore ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan, karena diguyur hujan kondisi terkini Pintu Air Pasar Ikan berada di posisi siaga dua pada Minggu (5/1/2025).

Data ini tercatat per pukul 15.00 WIB. Berdasarkan data BPBD Jakarta, Tinggi Muka Air (TMA) di Pintu Air Pasar Ikan telah mencapai 210 centimeter (cm).

Adapun kronologi kenaikan TMA Pintu Air Pasar Ikan terjadi sejak pukul 09.00 WIB, dimana TMA sebesar 209 cm dan kembali naik pada pukul 10.00 WIB menjadi 218 cm.

TMA di Pintu Air Pasar Ikan terus naik pada pukul 11.00 WIB menjadi 221 cm dan menjadi 234 cm pada pukul 12.00 WIB. Kondisi TMA di Pintu Air Pasar Ikan terus mengalami kenaikan pada pukul 13.00 WIB menjadi 235 cm dan 225 cm pada pukul 14.00 WIB.


Infografis

Infografis Tips Hadapi Cuaca Ekstrem agar Tetap Selamat. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya