Jembatan Putus, Puluhan Siswa di Sukabumi Nekat Menerjang Arus Sungai Menuju Sekolah

Puluhan siswa di Sukabumi terpaksa melintasi derasnya sungai Cikarang untuk pergi ke sekolah karena jembatannya roboh akibat banjir bandang.

oleh Fira Syahrin diperbarui 09 Jan 2025, 00:07 WIB
Warga dan pelajar saat melintasi arus sungai Cikarang Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi untuk beraktivitas dan pergi sekolah (Liputan6.com/Fira Syahrin).

Liputan6.com, Sukabumi - Kondisi memprihatinkan dialami para siswa SD dan SMP yang terpaksa melintasi derasnya arus sungai Cikarang dari rumahnya di Kecamatan Waluran menuju Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi akibat jembatan putus.

Jembatan sepanjang 30 meter penghubung dua kecamatan ini hancur akibat banjir bandang yang terjadi pada 4 Desember 2024 lalu. Para siswa seberangi sungai yang hendak menuju ke sekolah terpaksa membuka sepatu mereka agar tidak basah.

Hal itu diungkapkan salah seorang pelajar SD Negeri Cijambe, Zahra Aulia (11). Dirinya terpaksa melawan rasa takut setiap kali melintasi arus sungai yang harus ditempuh untuk menuju sekolah, meskipun ditemani orang tuanya.

Zahra berharap jembatan gantung Bojong Koneng ini bisa kembali dibangun agar tak lagi harus berjibaku dengan derasnya arus sungai.

“Kalau dibilang takut ya takut sih, kalau muter jauh paling dekat di sini. Iya, dibantu orangtua, kalau airnya besar dipegangin. Penginnya jembatannya bagus, jadi enggak basah-basahan lagi, biar semangat, jembatannya dibangun, kalau airnya besar bajunya jadi basah,” ungkap Zahra, pada Rabu (8/1/2025).

Tak hanya para siswa, warga yang hendak beraktivitas bertani dan berladang juga terpaksa harus menerjang derasnya arus sungai.

“Soalnya saya memerlukan, anak saya setiap hari kan melintas jembatan ini, karena kemarin ada bencana air meluap, karena banjir jembatan putus. Khawatirlah, karena anak saya setiap hari melintas kan, mengganggu aktivitas saya sebagai petani jadi harus nganter anak dulu,” ungkap Nuryani, warga Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran.


Pemerintah Berencana Akan Membangun Kembali Jembatan

Warga dan pelajar saat melintasi arus sungai Cikarang Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi untuk beraktivitas dan pergi sekolah (Liputan6.com/Fira Syahrin).

Camat Surade, Kabupaten Sukabumi, Unang Sunarya menyatakan, pihaknya telah meninjau kondisi warga dan pelajar yang terpaksa melintasi arus sungai untuk beraktivitas.

“Kemarin saya turun ke lapangan mengajak Forkopimcam jajaran TNI dan Polri juga dari UPTD PU wilayah Jampang kita menginventarisir kebutuhan dan kondisi terakhir,” kata Unang saat dikonfirmasi pada Rabu (8/1/2025).

Dari keterangan yang diterima pihak kecamatan, Unang menyebut, saat ini pemerintah tengah berupaya menyusun Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk membangun kembali jembatan tersebut pasca dilanda banjir bandang.

“Dari pemerintah kemarin sudah melaporkan dan mencoba menyusun RAB juga mengestimasi berapa kebutuhannya. Setelah saya komunikasikan ke UPTD PU (Pekerjaan Umum) ternyata pihak PU tidak bisa serta merta cepat, perlu waktu digambar dan dibuat RAB-nya,” jelasnya.

Setidaknya ada tiga jembatan putus akibat diterjang banjir bandang pada 4 Desember 2024 lalu, kini warga berharap adanya jembatan baru yang dapat diakses. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya