Mahout Ditangkap Polisi Buntut Kematian Turis Spanyol di Thailand, Faktor Keamanan Atraksi Mandikan Gajah Dipertanyakan

Seorang turis Spanyol tewas setelah diterjang gajah yang sedang dimandikannya di Koh Yao Elephant Care Centre, Thailand. Kejadian ini kembali menyoroti etika dan keamanan industri pariwisata gajah di Thailand.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 10 Jan 2025, 08:00 WIB
Atraksi mandikan gajah di Koh Yao Elephant Care Centre. (dok. Facebook Koh Yao Elephant Care Centre)

 

Liputan6.com, Jakarta - Kasus kematian tragis turis Spanyol berusia 22 tahun, Blanca Ojanguren Garcia, saat memandikan gajah di sebuah pusat perawatan gajah terus diusut. Seorang mahout, Theerayut Inthaphudkij (38) ditangkap polisi karena dianggap lalai dalam kasus tersebut.

Insiden bermula saat Blanca sedang menikmati momen memandikan seekor gajah di Koh Yao Elephant Care Centre sebagai bagian atraksi wisata. Namun, hari itu berubah menjadi mimpi buruk ketika gajah betina berusia 45 tahun bernama Phang Somboon tiba-tiba menyerangnya dan menyebabkan luka fatal.

Mengutip laman The Thaiger, Jumat (10/1/2025), kekasih Blanca yang patah hati berada di sampingnya saat kejadian itu. Ia menyaksikan saat taring gajah menyebabkan luka fatal di kepala Blanca. Meskipun dilarikan ke rumah sakit, Blanca meninggal karena lukanya.

Seorang anggota staf dari pusat perawatan gajah tersebut mengungkapkan bahwa sebelum insiden terjadi, Blanca secara tidak sengaja melangkah di depan gajah saat memandikannya. Gajah itu secara tak terduga mengarahkan taringnya ke turis tersebut yang mengakibatkan luka fatal dan berujung pada kematian.

Suaka tersebut telah ditutup sejak kejadian tragis itu, seperti dilaporkan Bangkok Post. Sementara, Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, telah mengonfirmasi bahwa konsulat Spanyol di Bangkok memberikan bantuan kepada keluarga Blanca selama masa-masa berkabung ini.

Blanca adalah seorang mahasiswa hukum dan hubungan internasional Universitas Navarra, Spanyol, yang berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar di Taiwan. Kematiannya yang tragis terjadi hanya beberapa hari setelah dia dan pacarnya, seorang kadet infantri dari Oviedo, tiba di Thailand pada 26 Desember 2024.

 


Faktor Keamanan Atraksi Mandikan Gajah Dipertanyakan

Seekor gajah menyiram punggungnya dengan air pada hari pertama prosesi Navam Buddhis dua hari terbesar di kota itu, yang juga dikenal sebagai festival Perahera, di Kolombo, Sri Lanka (15/2/2022). (AFP/Ishara S. Kodikara)

Namun, insiden itu kembali menyoroti etika dan faktor keamanan sektor pariwisata gajah di Thailand yang sedang berkembang pesat, yang telah lama dikecam para aktivis hak-hak hewan. Para aktivis berpendapat bahwa aktivitas seperti memandikan gajah dapat mengganggu perilaku alami makhluk tersebut dan menimbulkan tekanan yang tidak semestinya.

Para ahli menduga bahwa gajah tersebut mungkin stres karena interaksi dengan turis, yang mungkin memicu serangan fatal tersebut. Jason Baker, Wakil Presiden Senior PETA, mengeluarkan peringatan keras menanggapi insiden ini, menyoroti bahaya yang melekat pada manusia dan hewan yang terlibat dalam interaksi dekat seperti itu.

"Setiap ‘suaka’ yang mengizinkan kontak manusia dengan gajah menimbulkan risiko kritis," katanya. 

Menurut World Animal Protection, hampir 3.000 gajah ditahan di tempat wisata di seluruh Thailand. Lembaga itu menyatakan banyak gajah yang 'dipelihara' di tempat wisata dilaporkan dikurung dan dipaksa melakukan tindakan yang tidak wajar. Organisasi nirlaba tersebut mengkritik metode pelatihan keras yang diterapkan oleh beberapa pawang, termasuk teknik berbasis hukuman yang melibatkan tongkat atau benda tajam.


Aktivitas Mandikan Gajah di Tangkahan

Ilustrasi gajah. (dok. pexels/Rachel Claire)

Bukan hanya Thailand yang menawarkan atraksi wisata gajah, Indonesia juga punya. Salah satu yang terkenal ditawarkan kawasan wisata Tangkahan yang terletak di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Kawasan wisata itu berada di dalam Taman Nasional Gunung Leuser, tepatnya berada di antara Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang. Kawasan Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise karena keindahan dan keunikannya dan pemandangan alam yang menakjubkan, udara segar, dan berbagai aktivitas wisata menarik yang dapat dilakukan.

Salah satu atraksi favoritya adalah bermain bersama gajah liar yang menjadi ikon Tangkahan. Wisatawan dapat mencoba memberi makan gajah, memandikan gajah, hingga bermain bersama hewan bertubuh besar ini.

Wisatawan juga dapat berjalan-jalan menikmati hutan tropis yang menjadi habitat berbagai satwa liar. Wisatawan dapat melakukan trekking di area hutan dengan jalur menantang dan tentunya menguras tenaga sambil melihat langsung kehidupan flora dan fauna yang hidup di Tangkahan.


Kegiatan Wisata Lain di Tangkahan

Mahout memandikan gajah Sumatera jantan pada Hari Gajah Sedunia di Conservation Response Unit, Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (12/8/2020). Hari Gajah Sedunia diperingati setiap tanggal 12 Agustus. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Kawasan ekowisata Tangkahan terletak di pertemuan antara dua sungai, yaitu Sungai Buluh dan Sungai Batang Serangan yang mengalir ke hilir dan akan bertemu Sungai Musam. Wisatawan pun dapat menikmati rekreasi di sungai, mulai dari sekadar bermain air dan menikmati pemandangan alam hingga menyusuri sungai dengan river tubing.

Kegiatan rekreasi lain yang dapat dilakukan di Tangkahan adalah mengunjungi air terjun di dekat pertemuan Sungai Buluh dan Sungai Batang Serangan. Akses menuju air terjun pun tidak terlalu sulit, wisatawan tinggal berjalan sekitar 100 meter untuk sampai di sana.

Ada pula air terjun yang lebih besar, tetapi untuk sampai di sana wisatawan perlu berenang di sungai terlebih dahulu. Terdapat jembatan gantung yang terkenal di Tangkahan yang membentang sejauh 50 meter dengan tinggi 50 meter di atas sungai untuk berfoto-foto atau sekadar menikmati pemandangan sungai dan hutan di sekitarnya.

Ada sejumlah paket wisata yang ditawarkan, mulai perjalanan satu hari, dua hari menginap satu hari(2D1N), atau tiga hari menginap dua hari (3D2N). Harga paket wisata Tangkahan dibanderol mulai dari Rp 550.000 per orangnya. Informasi lebih lengkap mengenai paket wisata Tangkahan dapat dilihat dari laman Instagram resminya @tangkahan_.

Infografis Upaya Perlindungan Gajah Sumatra di Habitatnya. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya