Media Korea Selatan Soroti Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Dianggap sebagai Pengkhianatan

Best Eleven memberikan kritik tajam terhadap keputusan PSSI yang memberhentikan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia.

oleh Fardi Rizal diperbarui 10 Jan 2025, 10:49 WIB
Media Korea Selatan Soroti Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Dianggap sebagai Pengkhianatan

Media Korea Selatan, Best Eleven, memberikan kritik tajam terhadap keputusan PSSI yang memutuskan untuk memberhentikan Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Menurut mereka, apa yang dialami oleh Shin Tae-yong dianggap sebagai tindakan pengkhianatan.

Setelah Piala AFF 2024, spekulasi mengenai masa depan Shin Tae-yong mulai muncul. Meskipun Timnas Indonesia bermain dengan mayoritas pemain muda, kegagalan mereka untuk melaju dari fase grup mendapatkan perhatian yang luas.

Setelah berbagai rumor yang beredar, PSSI secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong pada Senin (6/1) siang waktu Indonesia Barat. Erick Thohir, Ketua PSSI, menyatakan bahwa salah satu alasan pemecatan Shin Tae-yong adalah dinamika internal yang terjadi di dalam Timnas Indonesia.

"Kisah tiga bulan terakhir melacak pelatih Shin Tae-yong di lokasi, berakhir dengan pemecatan dan pengkhianatan," tulis Best Eleven dalam judul berita mereka. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini ya Bolaneters.


Apakah Shin Tae-yong Ditinggalkan oleh PSSI?

Media Korea Selatan Soroti Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Dianggap sebagai Pengkhianatan

Seorang jurnalis dari Best Eleven yang menulis artikel tersebut menyatakan bahwa dirinya telah mengikuti perkembangan Shin Tae-yong selama beberapa bulan terakhir. Dia hadir di Jakarta untuk melaporkan pertandingan Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada bulan November 2024.

Setelah itu, jurnalis Best Eleven tersebut juga menyaksikan perjalanan Shin Tae-yong di ajang Piala AFF 2024, termasuk saat pertandingan tandang melawan Vietnam di Stadion Viet Tri. "Shin Tae-yong membawa pemain muda (ke Piala AFF) dan memberi mereka pengalaman sehingga mereka dapat diserap ke dalam tim nasional di masa mendatang. Itu juga menjadi cara Indonesia membuat Piala AFF jadi bermakna," tulis Best Eleven.

Namun, ketika Timnas Indonesia tidak menunjukkan performa yang baik dalam kompetisi tersebut, hal itu dijadikan alasan untuk mengakhiri kontrak dengan manajer Shin Tae-yong dan menggantinya dengan Patrick Kluivert, seperti yang disampaikan oleh Best Eleven. Dengan demikian, keputusan tersebut menggambarkan bagaimana hasil kompetisi memengaruhi kebijakan tim nasional.


Apakah Piala AFF 2024 Merupakan Tantangan bagi Shin Tae-yong?

Media Korea Selatan Soroti Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Dianggap sebagai Pengkhianatan

Menurut Best Eleven, terdapat kesepakatan antara PSSI dan Shin Tae-yong terkait Piala AFF 2024. PSSI menyetujui gagasan Shin Tae-yong untuk menggunakan tim U-22 dalam turnamen tersebut. Kesepakatan ini diiringi dengan penyesuaian target yang perlu dicapai oleh Skuad Garuda.

"PSSI yang hingga saat kompetisi (Piala AFF) dimulai sudah sepakat dengan rencana pelatih itu, tiba-tiba berubah ekspresi dan memberikan penilaian negatif," tulis Best Eleven.

Best Eleven juga menambahkan bahwa, "Sebagaimana telah dikemukakan beberapa orang, inilah sebabnya kata pengkhianatan muncul," yang menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap perubahan sikap PSSI. Kondisi ini menggambarkan adanya ketegangan dalam hubungan antara pelatih dan federasi sepak bola Indonesia tersebut.

 


Klasemen dan Hasil Pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AFC

Tanggal 5 September 2024

  • Jepang mengalahkan China dengan skor telak 7-0.
  • Bahrain berhasil menundukkan Australia dengan kemenangan tipis 1-0.
  • Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi.

Tanggal 10 September 2024

  • Arab Saudi meraih kemenangan 2-1 atas China.
  • Timnas Indonesia bermain tanpa gol melawan Australia.
  • Jepang menang besar 5-0 melawan Bahrain.

Tanggal 10 Oktober 2024

  • Australia menaklukkan China dengan skor 3-1.
  • Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain.
  • Jepang berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0.

Tanggal 15 Oktober 2024

  • Jepang dan Australia bermain imbang 1-1.
  • China mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 2-1.
  • Laga antara Arab Saudi dan Bahrain berakhir dengan skor kacamata 0-0.

Tanggal 14 November 2024

  • Pertandingan Australia melawan Arab Saudi berakhir tanpa gol.
  • China memenangkan pertandingan melawan Bahrain dengan skor tipis 1-0.

Tanggal 15 November 2024

  • Jepang mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor telak 4-0.

Tanggal 19 November 2024

  • Jepang menang 3-1 atas China.
  • Timnas Indonesia berhasil menang 2-0 melawan Arab Saudi.
  • Bahrain dan Australia berbagi poin setelah bermain imbang 2-2.

Tanggal 20 Maret 2025

  • Akan diadakan pertandingan antara Jepang melawan Bahrain.
  • Australia akan berhadapan dengan Timnas Indonesia.
  • Arab Saudi akan bertanding melawan China.

Tanggal 25 Maret 2025

  • Jepang dijadwalkan melawan Arab Saudi.
  • China akan menghadapi Australia.
  • Timnas Indonesia akan bertanding melawan Bahrain.

Tanggal 5 Juni 2025

  • Australia akan menjamu Jepang.
  • Bahrain akan bertemu dengan Arab Saudi.
  • Timnas Indonesia akan menghadapi China.

Tanggal 10 Juni 2025

  • Jepang akan bertanding melawan Timnas Indonesia.
  • Arab Saudi akan berhadapan dengan Australia.
  • China akan melawan Bahrain.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya