Penantang BYD Dolphin dari GAC Aion Punya Harga Lebih Murah

Di pasar Tiongkok, GAC Aion UT dijual dengan harga antara 89.800 Yuan (sekitar Rp198,9 juta) hingga 109.800 Yuan (sekitar Rp242,9 juta). Banderol tersebut lebih murah sekitar 10 ribu Yuan atau Rp22 jutaan dibanding Dolphin.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jan 2025, 14:08 WIB
GAC Aion UT sudah bisa dipesan di pasar Tiongkok.

Liputan6.com, Jakarta - BYD Dolphin kedatangan lawan baru. Dia adalah GAC Aion UT. Menariknya, hatchback listrik ini ditawarkan dengan banderol lebih murah dibanding Dolphin. 

Di pasar Tiongkok, GAC Aion UT dijual dengan harga antara 89.800 Yuan (sekitar Rp198,9 juta) hingga 109.800 Yuan (sekitar Rp242,9 juta). Banderol tersebut lebih murah sekitar 10 ribu Yuan atau Rp22 jutaan dibanding Dolphin. 

Model UT ini memiliki potensi besar untuk masuk ke pasar Indonesia. Pasalnya, Aion UT merupakan model ketiga dari Aion yang dirancang untuk pasar global, setelah generasi kedua Aion V dan sedan Aion RT.

Hal ini menunjukkan kemungkinan besar model ini akan dipasarkan ke luar negeri setelah peluncuran domestik.

Selain itu, BYD telah masuk ke Indonesia dan memasarkan Dolphin, yang mendapatkan respons cukup positif. Jika model UT dipasarkan, ia dapat meningkatkan daya saing karena harganya yang lebih kompetitif.

Aion UT sebelumnya dikenal dengan nama kode AY2. Mobil listrik kompak ini dirancang untuk mobilitas perkotaan. Dimensinya adalah panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.575 mm.

Sementara BYD Dolphin memiliki dimensi panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm. Model UT memiliki jarak sumbu roda 2.750 mm.

Desainnya mencerminkan gaya khas Aion dengan banyak bagian tubuh yang membulat. Penampilannya terlihat menggemaskan dengan sektor penerangan berbentuk tajam.

Bumper depan dilengkapi grille hitam berdesain kisi-kisi dan lampu kabut LED. Bagian belakang tidak jauh berbeda, dengan konsep minimalis. Bumper kontras menyatu dengan cladding hitam yang mengelilingi mobil.

Lampu kombinasi belakang memiliki pola sederhana dengan permainan geometris. Pilar D diberi kover sewarna bodi dengan detail yang meningkatkan tampilan.

Untuk urusan performa, GAC Aion UT menggunakan motor listrik magnet permanen dengan tenaga puncak 100 kW atau 134 hp.

Sumber energinya adalah baterai LFP berkapasitas 44 kWh yang memberikan jarak tempuh hingga 420 km, angka ini sudah cukup untuk penggunaan di perkotaan. Jika pengguna ingin membawanya keluar kota, maka diperlukan strategi pengisian daya.

Walaupun begitu, daya jelajah ini lebih kecil dari klaim sebelumnya yang menunjukkan jarak tempuh 600 km. Pengisian daya membutuhkan waktu 24 menit dari posisi 30 persen ke 80 persen.

 


Kelengkapan Lainnya

Interior Aion UT memiliki nuansa futuristik dan minimalis. Tidak banyak tombol fisik yang menghiasi dasbor. Permainan material soft touch dipadukan dengan trim kromium matte pada setir dan handle.

Beberapa fitur kelengkapan seperti pengisi daya smartphone nirkabel, cup holder, dan banyak kompartemen tersedia. Konsol tengah dibuat dengan gaya floating.

Layar utama untuk multimedia sekaligus kontrol pusat fungsi kendaraan berukuran besar, yaitu 14,6 inci. Sementara panel instrumen digital berukuran 8,8 inci. Sistem infotainment mendukung HiCar, CarLink, dan CarPlay.

Menariknya, terdapat asisten suara berbasis AI yang memungkinkan pengguna mengatur navigasi, kursi, dan kontrol suhu melalui perintah suara.

Kabinnya cukup lapang dengan bagasi berkapasitas 440 liter yang mampu menampung empat koper medium. Kapasitas ini dapat dimaksimalkan dengan melipat kursi belakang sehingga memberikan ruang hingga 1.600 liter.

Sumber: Oto.com

Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya