10 Kebakaran Hutan dengan Kerugian Tertinggi dalam Sejarah AS

Perkiraan yang diterbitkan oleh bank investasi JPMorgan menunjukkan bahwa kerugian yang diasuransikan dari kebakaran hutan di Los Angeles telah melebihi USD 20 miliar atau Rp 323,6 triliun.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Jan 2025, 13:00 WIB
Helikopter menjatuhkan air untuk memadamkan kebakaran hutan yang terus meluas di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, Amerika Serikat pada Selasa, (7/1/2025). (Dok. AP/Ethan Swope)     

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan yang mengakibatkan kerusakan besar di sejumlah kawasan di Los Angeles, termasuk Palisades dan Eaton diperkirakan menjadi kebakaran dengan kerugian terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

Melansir CNBC International, Jumat (10/1/2025), perkiraan yang diterbitkan oleh bank investasi JPMorgan menunjukkan bahwa kerugian yang diasuransikan dari kebakaran hutan di Los Angeles telah melebihi USD 20 miliar atau Rp 323,6 triliun.

Kerugian tersebut jauh melampaui USD 12,5 miliar (Rp 202,2 triliun) dalam kerusakan yang diasuransikan dari Kebakaran Camp tahun 2018 silam, yang merupakan kebakaran paling merugikan dalam sejarah AS, menurut data dari Aon.

berikut adalah 10 musibah kebakaran hutan dengan kerugian terbesar dalam sejarah AS:

  1. Kebakaran Camp (2018) USD 12,5 miliar atau Rp 202,2 triliun
  2. Kebakaran Tubbs (2017) USD 11,1 miliar atau Rp 179,6 triliun
  3. Kebakaran Woolsey (2018) USD 5,3 miliar atau Rp 85,7 triliun
  4. Kebakaran Lahaina/Maui (2023) USD 4,4 miliar atau Rp 71,2 triliun
  5. Kebakaran Tunnel (Oakland) (1991) USD 3,9 miliar atau Rp 63,1 triliun
  6. Kebakaran Atlas Fire (2017) USD 3,8 miliar atau Rp 61,4 triliun
  7. Kebakaran Glass (2020) USD 3,6 miliar atau Rp 58,2 triliun
  8. Kebakaran CZU Lightning Complex (2020) USD 3 miliar atau Rp 48,5 triliun
  9. Kebakaran Thomas (2017) USD 2,9 miliar atau Rp 46,9 triliun
  10. Kebakaran Marshall (2021) USD 2,8 miliar atau Rp 45,3 triliun

JPMorgran membidik total kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan di Los Angeles telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak Rabu menjadi hampir USD 50 miliar, atau sekitar Rp 809,1 triliun.

Sedangkan menurut AccuWeather, total kerugian ekonomi dari kebakaran hutan di Los Angeles diperkirakan dapat meningkat hingga mencapai USD 57 miliar (Rp 922,4 triliun).

Pacific Palisades sendiri dikenal sebagai daerah elit di Los Angeles dengan harga rumah rata-rata lebih dari USD 3 juta, demikian menurut JPMorgan.


Kebakaran Belum Padam, 1,000 Bangunan Hangus

Kebakaran hutan di Los Angeles menghanguskan sebuah rumah di Pasific Palisade. (Apu Gomes / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Seperti diketahui, Los Angeles dilanda lima kebakaran hutan yang dipicu oleh kondisi kering dan angin kencang. Laporan Cal Fire mengungkapkan bahwa kobaran api telah melahap 29.000 hektar lahan di sekitar Los Angeles sejak Selasa (6/1).

Dua kebakaran terbesar di kota itu, Palisades dan Eaton, masih belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

"Kebakaran belum dapat dipadamkan sejauh ini dan terus menyebar, yang menyiratkan bahwa perkiraan potensi kerugian ekonomi dan kerugian yang diasuransikan kemungkinan akan meningkat," kata analis JPMorgan, Jimmy Bhullar dalam sebuah catatan penelitian.

Saat ini, hampir 180.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi, menurut sheriff Kabupaten LA.

Jumlah korban tewas akibat kebakaran tersebut juga belum diketahui.

Kebakaran Palisades adalah kebakaran terbesar dari lima musibah kebakaran di AS.

Kebakaran tersebut telah membakar lebih dari 17.000 hektar, menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan, menurut otoritas California.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya