Liputan6.com, Jakarta - Ketua MUI Bidang Fatwa Prof Asrorun Niam Sholeh mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang cepat dalam merealisasikan program makan bergizi gratis.
“Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang dimulai awal pekan ini adalah hal yang sangat baik dan perlu diapresiasi," kata Niam dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, (10/1/2025).
Advertisement
Sekalipun membutuhkan anggaran yang besar, kata dia, tapi kecepatan realisasi program ini menunjukkan keseriusan Prabowo dalam merealisasi janji kampanye.
Niam menegaskan bahwa salah satu tugas utama negara adalah menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat dan terjangkau secara merata, tidak ada warga negara yang kelaparan.
"Program ini bagian dari pemastian bahwa negara hadir menjalankan fungsinya secara optimal," ujarnya.
Di samping itu, lanjut Niam, program makan bergizi gratis ini sebagai salah satu ikhtiar untuk mewujudkan generasi yang baik, cerdas dan bermutu.
“Karena itu, penyediaan makan ini bukan sekedarnya, tetapi bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjamin tumbuh kembang anak secara baik, hingga akhirnya tumbuh sebagai generasi cerdas. Di samping itu, sesuai dengan ketentuan agama, dan juga aturan UU, di samping bergizi, penyediaan makanan harus terjamin kehalalannya," pungkas Niam.
Program Makan Bergizi Gratis Diyakini Mampu Tingkatkan SDM Indonesia
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Golkar, Syafi Djohan mengapresiasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto atas realisasi program makan bergizi gratis (MBG). Diketahui, progam unggulan tersebut dimulai sejak Senin 6 Januari 2025 dan berlangsung serentak di 26 provinsi setiap harinya.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah merealisasikan program ini. Program ini diharapkan berjalan lancar dan menjangkau lebih banyak anak anak di berbagai daerah,” kata Syafi seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (9/1/2025).
Syafi mendorong, pelaksanaan MBG terus berjalan baik, lancar, dan melibatkan lebih banyak siswa serta sekolah dari seluruh pelosok Indonesia. Menurut catatannya, MBG diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga memberikan dampak peluang ekonomi bagi penyedia jasa usaha pangan lokal yang terlibat dalam penyediaan makanan bergizi.
“Dengan pelaksanaan yang bertahap, saya harap program ini dapat terus berkembang sehingga semakin banyak siswa dan masyarakat yang merasakan manfaatnya. Sebab program ini penting untuk mendukung kesehatan dan kecerdasan generasi muda Indonesia," jelas dia.
Sebagai seorang yang saat ini duduk di Komisi yang berhubungan dengan ekonomi di DPRD DKI Jakarta, Syafi berkomitmen mendukung program itu karena menginginkan anak anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas secara intelektual.
“Kami menyambut program ini, dan memastikan anak anak kita benar benar mendapatkan makanan yang bergizi, sehingga berdampak langsung pada kesehatan dan kecerdasan mereka. Program Makan Bergizi Gratis memiliki dampak langsung pada peningkatan gizi anak anak, yang secara tidak langsung juga meningkatkan konsentrasi belajar mereka di sekolah,” janji dia.
Advertisement
Kawal Program
Karena itu, dia akan mengawal betul program makan bergizi gratis dapat berjalan dengan baik, transparan, dan akuntabel. Sehingga tepat sasaran, sehingga berdampak maksimal pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.
“Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi langkah besar dalam upaya pemerintah untuk mengatasi masalah gizi di Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kesehatan masyarakat. Dan, yang paling utama adalah tujuan serta sasaran program ini yang mencakup anak sekolah, ibu hamil, balita, santri, dan kelompok rentan lainnya,” Syafi menandasi.