Beethoven Ala Bocah Benggala

Sekelompok anak dari keluarga tak mampu mahir membawakan karya Bach, Mozart, dan Beethoven. Guru musik mereka berharap agar seorang di antara mereka dapat menjadi musisi.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jan 2001, 19:26 WIB
Liputan6.com, Benggala: Suasana Kampung Kalimpong, Benggala Barat, India, kini kian ramai dengan suara iringan musik dari sekelompok musik anak-anak. Soalnya, para bocah dari keluarga tak mampu itu, semakin mahir saja memainkan musik klasik karya Sebastian Bach, Mozart, dan Beethoven.

Tersiar kabar, kemahiran anak-anak itu berawal dari kedatangan seorang penginjil asal Kanada ke Benggala, lima tahun silam. Dengan penuh cinta kasih, pendeta Mc Guire mengajarkan anak-anak dengan berbagai mata pelajaran, sehingga mereka mendapatkan pendidikan seperti layaknya anak-anak lain.

Seiring dengan itu, Mc Guire ternyata juga memiliki keingian kuat untuk mengajarkan musik klasik kepada anak-anak tersebut. Keinginan sang pendeta semula seperti hal yang mustahil. Sebab, yang diajarkan adalah anak-anak berusia 8 hingga 10 tahun yang sebelumnya tak pernah mengenal alat musik dan tak pernah mendengar karya Bach, Mozart, dan Beethoven. Pasalnya, di daerah tersebut memang tak ada televisi, radio, dan bioskop.

Namun, dengan keuletan dan ketekunan, Mc Guire berhasil mendidik 120 anak hingga mahir memainkan biola seraya membawakan karya Beethoven. Mc Guire berharap agar suatu hari kelak, ada seorang anak dari mereka yang dapat menjadi musisi atau guru musik.(ULF/Rka)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya