Pemerintah Membentuk Tim Penyelidik Gabungan

Tim Penyelidik Gabungan baru saja dibentuk pemerintah. Tim ini bertujuan untuk mengungkap peledakan bom di malam Natal dan meringkus Tommy Soeharto.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jan 2001, 19:39 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah membentuk Tim Penyelidik Gabungan untuk mengungkap kasus peledakan bom di malam Natal. Tim yang dipimpin Kepala Polri dan Wakil Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara itu juga ditargetkan untuk menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Demikian ditegaskan Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono usai Rapat Koordinasi dengan Kapolri di Markas Besar Polri, Rabu (3/1) siang.

Menurut Yudhoyono, pembentukan tim tersebut bertujuan untuk membantu tugas kepolisian. Selain terdiri dari Polri dan Bakin, tim penyelidik ini juga beranggotakan Badan Intelijen Strategis, Departemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, serta Kejaksaan Agung. Sebelum pembentukan tim tersebut, Polri sebenarnya telah membentuk tim khusus yang melibatkan sejumlah jenderal Polri berbintang satu.

Mengenai perkembangan kasus peledakan di malam Natal, hingga kini Polri telah menahan lima orang tersangka. Sayangnya, polisi belum berhasil menangkap dua tersangka lain yang masih buron.(YYT/Nina Waskito dan M. Guntur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya