:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5105696/original/068826800_1737546539-20250122-Pencarian_Korban-AFP_1.jpg)
Tim SAR Gabungan mencari korban tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025). (DEVI RAHMAN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5105697/original/004860100_1737546540-20250122-Pencarian_Korban-AFP_2.jpg)
Hingga Rabu (22/1/2025) siang, bencana longsor yang terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah telah menelan 20 korban jiwa, sementara sejumlah lainnya masih dinyatakan hilang. (DEVI RAHMAN/AFP)
Tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, PMI, hingga relawan bersama warga setempat terus berupaya mencari korban di lokasi bencana longsor. (DEVI RAHMAN/AFP)
Proses pencarian dan evakuasi masih menggunakan cara manual, yakni dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi di lokasi yang diduga terdapat korban. (DEVI RAHMAN/AFP)
Sulitnya akses menuju lokasi yang tertimbun longsor menyulitkan tim SAR Gabungan mendatangkan alat berat. (DEVI RAHMAN/AFP)
Akses jalan di sekitar lokasi bencana juga menjadi penghambat bagi masuknya bantuan. (DEVI RAHMAN/AFP)
Sebelumnya, cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menyebabkan terjadinya longsor pada Senin, 20 Januari 2025. (DEVI RAHMAN/AFP)